Cerita Sukses Seorang Wedding Blogger: Kerja Keras dan Air Mata

Dengan teknologi yang semakin canggih dan akses internet yang semakin mudah, setiap orang bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan dari lahan tersebut. Apalagi untuk wanita yang masih ingin tetap di rumah sambil berkarya, peluang emas bekerja di dengan internet ini jadi alternatif yang paling menjanjikan. Salah satunya adalah dengan menjadi seorang wedding blogger atau seorang pemilik blog yang bertema pernikahan. Tapi apakah mudah untuk menjadi seorang wedding blogger dan menggantungkan hidup dengan profesi ini?

Rachel Sandall, dilansir dari theeverygirl.com, adalah seorang wanita yang sukses menjadi seorang wedding blogger. Namun, kesuksesan itu tidak dicapai dalam waktu singkat. Apple Brides adalah sebuah blog yang pada awalnya tidak memiliki pengunjung. Rachel tak lantas putus asa, ia terus mengisi blognya dengan berbagai hal menarik tentang pernikahan. "Aku jatuh cinta dengan pernikahan. Aku mencintai segala sesuatu yang ada di setiap hariku Aku suka ketika pembacaku membuat sebuah rencana pernikahan yang bahagia...," ungkapnya.

Setelah enam bulan menjadi wedding blogger, Rachel pun mulai melihat ada peluang besar di bidang ini. Berbeda dengan blogger lainnya, Rachel tidak mau memasang iklan sebelum ia benar-benar yakin. Tak heran selama delapan bulan, ia tak mendapatkan keuntungan materi apapun. Hanya saja ia merasa puas dengan hadirnya para pembaca setia blognya. Setelah melalui perjalanan panjang, trial error, dan air mata, empat tahun kemudian, Apple Brides menjadi referensi pernikahan di Inland Northwest. Kini, ia sudah memiliki 90 iklan dan telah mempekerjakan seorang sales manager dan seorang asisten produksi untuk membantunya berkembang.

Lalu, apa rahasia Apple Brides hingga bisa sukses seperti sekarang?

1. Menemukan Celah
Sebuah blog sebaiknya dibuat spesifik. Temanya bisa tentang apa saja yang paling dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar Anda. Atau carilah tema yang membuat hidup Anda terasa lebih baik dan menyenangkan.

2. Buat Jaringan
Tak perlu susah payah untuk menemukan dan mencari jaringan. Anda bisa coba gunakan orang-orang terdekat yang memiliki minat yang sama. Atau carilah orang-orang di sekitar Anda yang memiliki pengaruh dan jadikan mereka partner Anda.

3. Ketahui Sasaran Anda
Rachel sedari awal tahu bahwa dirinya tahu bahwa para pembacanya adalah orang-orang yang ingin segala sesuatu tentang pernikahan: gambar-gambar tempat pernikahan, daftar harga, daftar fotografer, dan sebagainya. Dengan mengetahui target pembaca, Anda bisa membuat konten yang lebih sesuai.

4. Manfaatkan SEO
Search Engine Optimization (SEO) memiliki peranan yang penting bagi kesuksesan seorang blogger. Saat ini juga sudah banyak orang yang menyediakan jasa SEO.

5. Fleksibel
Terkadang pembaca blog Anda bisa sangat sulit untuk ditebak. Jadi, ada baiknya juga untuk menyesuaikan konten apa yang paling sesuai untuk pembaca Anda.

Apakah Anda juga tertarik untuk menjadi seorang wedding blogger?