Sukses

Lifestyle

Koala Terluka Parah Mampu Bertahan Selama Kebakaran Hutan

Alam yang seharusnya menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi seluruh makhluk hidup, justru semakin lama semakin rusak. Kerusakan alam merupakan ulah tangan jahil tak bertanggung jawab yang di lakukan makhluk hidup bernama manusia. Manusia yang merupakan pemimpin alam di dunia harusnya bisa menjaga keseimbangan alam. Karena ulah oknum tak bertanggung jawab kerusakan alam di darat dan laut mengakibatkan kehidupan makhluk hidup lainnya terancam, ladies.

Dilansir oleh Huffingtonpost.com, salah satu benua di dunia, Australia, sering menghadapi bencana kebakaran hutan. Australia kaya memiliki koleksi flora dan fauna beragam yang khas. Salah satunya hewan koala. Koala merupakan hewan endemik (khas Australia) juga ada di Indonesia bagian timur lho, ladies. Koala merupakan hewan yang menghabiskan 14 jam waktunya untuk tidur, dan 10 jam untuk makan kemudian tidur lagi. Jalannya sungguh lambat dan tidak banyak bergerak. Kesukaannya memakan daun-daun tanaman kayu putih (bahan untuk minyak putih).

Jeremy si Koala yang Selamat. | Foto: copyright Huffingtonpost.com

Setelah terjadi kebakaran di hutan Adelaide, Australia, ada seekor koala yang kini diberi nama Jeremy, bertahan dan selamat dari kebakaran hutan itu. Dia dapat bertahan dan selamat merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi para pemadam kebakaran yang menyelamatkannya. Dia kemudian diselamatkan ke tempat yang aman. Jeremy beruntung diselamatkan.

Hewan lucu dan imut yang berbulu cokelat keemasan ini, kini berada dalam perawatan dan pengawasan Australian Marine Wildlife Research and Rescue Organization, sebuah organisasi non-profit yang peduli terhadap binatang-binatang khas Australia. Mereka membawa Jeremy di awal pekan ini dan melanjutkan perawatan terhadap telapak tangan dan cakarnya yang terluka bakar parah. Cakarnya membutuhkan direndam untuk menenangkan trauma pada bagian tubuh Jeremy itu.

Cakar Jeremy yang Terluka Bakar Parah. | Foto: copyright Huffingtonpost.com

Petugas pemadam kebakaran menemukan koala lucu itu yang berumur sekitar 2-3 tahun, ukuran umur yang tua bagi koala, di bawah pohon di Australia Selatan, Selasa lalu. Jeremy menderita luka bakar tingkat dua untuk cakarnya setelah kebakaran melanda daerah tersebut, terakhir membakar lebih dari 30 ribu hektar dan merusak 38 rumah, begitu menurut laporan Australia Faifax Media.

Meskipun, Jeremy memiliki jadwal pemulihan kesehatannya yang panjang, AMWRRO memberikan keterangan bahwa koala tua itu melakukan perawatan dengan sangat baik dan memiliki semangat sembuh yang besar.

Video Jeremy yang Diunggah dalam Laman Facebook. | Foto: copyright Huffingtonpost.com

Organisasi sosial itu menerbitkan sebuah video yang merekam aktivitas Jeremy yang sedang mengemil daun kayu putih segar. Video itu diunggah melalui akun resmi organisasi itu di Facebook, Rabu lalu. Pada hari yang sama, dana internasional untuk kesejahteraan hewan, juga membantu penggalangan dana untuk koala yang terbakar atau menjadi korban kebakaran.

Selain itu, mengeluarkan seruan untuk para relawan agar bergandengan tangan untuk memperjuangkan hak hidup binatang-binatang yang dilindungi. Dengan cara penggalangan sarung tangan bagi hewan yang terluka bakar sebagai pelindung kaki. Dalam sehari, relawan telah menjanjikan akan segera mengumpulkan 500 sarung tangan.

Jeremy Mendapatkan Sarung Tangan untuk Melindungi Cakarnya yang Terbakar. | Foto: copyright Huffingtonpost.com

Koala saja memiliki semangat tinggi untuk sembuh, tentu seorang manusia juga terus semangat sembuh ketika sedang sakit. Jadi, Anda berminat menyumbangkan sarung tangan untuk teman-teman Jeremy yang terluka bakar lainnya, ladies?

(vem/nip)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading