Sukses

Lifestyle

11 Jalan Keluar Dari Percakapan Sulit!

Pernahkah kalian merasa ‘terjebak’ di dalam suatu percakapan sulit yang tidak diinginkan? Percakapan sulit itu belum tentu topiknya yang menyulitkan (pelajaran kimia atau matematika sulit, bukan?) Tetapi ‘energi’ yang terasa dari percakapan itu. Misalnya, ketika kalian sedang berbicara dengan seseorang, dia tidak merespon pembicaraannya dengan baik. Bahkan, dia cenderung acuh tak acuh, defensif atau malah terlihat melamun.

Intinya, percakapan sulit adalah percakapan dimana kita merasa tidak nyaman berada di dalamnya. Jadi, sekarang saya akan berusaha untuk memberi kalian beberapa cara untuk menghindari percakapan yang pasti sungguh akan merepotkan hati dan pikiran ini:

 

1. Ketika Texting (berkirim pesan lewat WhatsApp/ LINE/ SMS/ Setipe Messenger)

a. Pastikan kalian tidak salah ketik

Percayalah, “Lagi ngapain?” akan terlihat jauh lebih menyenangkan dibanding “Lagi ngspaon?”

b. Tunggu balasannya

Karena kalian tidak bertatap muka, pastikan bahwa kalian tidak terlihat seperti seseorang yang tidak ada kerjaan… jangan bombardier dia dengan banyak pertanyaan sebelum dijawab. Sabar sedikit, ya.

c. Ini text message, bukan skripsi

Pastikan pesan yang kalian kirim itu singkat, padat, jelas…dan bermakna agar tidak membuatnya merasa seperti ‘disuguhi’ esai atau skripsi.

2. Ketika Berbicara Lewat Telepon

a. Pastikan waktunya tepat

Pastikan bahwa lawan bicara Anda tidak sedang sibuk dan memang tidak keberatan untuk berbincang-bincang. Misalnya, Anda tidak menelepon ketika dia sedang terburu-buru mengerjakan sesuatu. Lihat situasi dan kondisi juga, ya. Cara termudah adalah untuk bertanya, “Lagi sibuk nggak? Gue ingin ngobrol, nih.”

b. Jangan berteriak-teriak

Terkadang, ketika kita menghadapi percakapan yang sulit, kita cenderung defensive dan berteriak-teriak. Jangan dilakukan, ya. Sebagai orang yang (seharusnya) cukup dewasa dan berakal sehat, tentu kita sadar kalau teriakan tidak akan pernah bias menyelesaikan masalah. Ini bukan lomba karaoke.

c. Tunggu kalimatnya selesai

Salah satu hal yang sangat mengganggu adalah ketika omongan kita dipotong oleh lawan bicara kita. Karena terkadang kita punya banyak sekali hal untuk dibicarakan, kita jadi lupa kalau lawan bicara kita juga punya hal-hal untuk disampaikan. Jadilah pendengar yang baik.

3. Ketika Bertatap Wajah

a. Pandang matanya, jangan layar handphone- Anda

Eye-contact adalah salah satu cara untuk membuat lawan bicara kita merasa diperhatikan. Percaya, deh. Jangan menjadi orang yang memilih untuk melihat layar handphone dibanding mata si lawan bicara. Sungguh, jangan jadi menyebalkan! (Ya, ini pengalaman pribadi)

b. Tubuh pun berbicara

Tanpa kita sadari, terkadang gesture tubuh kita bisa ‘menyetir’ arah obrolan. Cobalah duduk dengan tegak, dan jangan berkacak pinggang ataupun melipat tangan, karena akan menunjukkan sisi defensif atau ketidakterbukaan.

c. Tersenyum

Tidak, saya tidak menyarankan Anda untuk tersenyum secara mengerikan. Cobalah untuk tersenyum sembari mendengarkannya, hal itu akan membuatnya merasa lebih nyaman dan rileks, lho.

Ada beberapa tambahan tips yang bisa kalian gunakan untuk menghindari pembicaraan sulit baik lewat text, telepon ataupun ketika bertatap muka:

Cari benang merah, jangan jadi benang kusut!

Terkadang pembicaraan yang sulit terjadi karena ada satu pihak yang terlalu banyak berbicara, dan yang satu lagi, kurang berbicara. Cobalah menjadi seorang pendengar yang aktif, pastikan bahwa proporsi keduanya cukup seimbang, sehingga dua-duanya akan merasa didengarkan dan mendengarkan.

Ini percakapan, bukan interogasi!

Coba tanyakan pertanyaan-pertanyaan dengan tujuan untuk mengenal lawan bicara Anda. Jangan membuat lawan bicara Anda merasa sedang berbicara dengan seorang polisi. Coba mulai dengan beberapa pertanyaan yang ‘santai’. Misalnya, “Ada cerita apa di hidup Anda akhir-akhir ini?” atau “Bagaimana kabar pekerjaan Anda?” Pastikan pertanyaannya mudah dan terbuka, sehingga bias membuatnya nyaman tanpa merasa ‘diinterogasi’.

Ingat, syarat untuk keluar dari percakapan sulit adalah kalian tidak boleh menjadi seorang lawan bicara yang sulit. Selamat mencoba! Kalau Anda punya tips lain, silahkan tambahkan di tab comment di bawah ini. We’ll always need more ways to escape difficult conversations anyway!

 

(vem/setipe/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading