Sukses

Lifestyle

Intip Uniknya Bangunan Kedai Seni Djakarte Peninggalan Zaman Belanda Di Kawasan Kota Tua Ini, Yuk

Selain dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya, kawasan Kota Tua Jakarta juga memiliki banyak lokasi cozy yang asik untuk dijadikan tempat nongkrong lho, Ladies! Salah satunya adalah Kedai Seni Djakarte yang turut hadir meramaikan kuliner di Kota Tua. Bangunan klasik bergaya Eropa ini sangat mencuri perhatian para wisatawan, karena konon gedung tersebut merupakan peninggalan dari zaman Belanda.

Bangunan ini terdiri dari dua lantai. Pada lantai pertama nuansa terlihat lebih gelap dilengkapi dengan berbagai frame lukisan, arsitektur dan interior yang terkesan vintage. Sementara di lantai dua, terlihat lukisan-lukisan dan jendela-jendela kuno, yang membuat suasanasemakin terasa seperti berada di zaman dulu.

Foto dok. vemale.com

"Awalnya sebelum Kedai Seni Djakarte, tahun 1983 bangunan ini dijadikan kantor untuk tempat gudang pendistribusian alkohol ke apotek. Kemudian sempat tidak diurus pada tahun 1990-an," cerita Susi Ratnawati sebagai Pemilik Kedai Seni Djakarte, di Kota Tua Jakarta Barat Rabu 13 Januari 2016.

Setelah perang kemerdekaan, lanjut Susi, gedung-gedung di sekitar sini diambil alih oleh perseorangan. Salah satunya keluarga dari suami saya. Dulu ini hampir ambruk, atapnya saja abis, lalu tahun 2012, kami dapat teguran dari Pemda, kalau gedung ini nggak diurus mau diambil alih.

"Setelah itu kami benerin, selesai di renovasi, muncullah ide mengubah gedung tersebut menjadi kedai dan galeri. Kami memilih galeri karena suami saya merupakan seorang seniman," ucapnya.

Foto dok. vemale.com

Kemudian, melihat peluang bisnis kuliner yang semakin marak, maka Susi pun tak ingin melewatkan kesempatan untuk turut meramaikannya dengan membuka kedai, dan pada akhirnya terciptalah satu tempat nongkrong yang asik, yang mengambil perpaduan antara kuliner dan seni "Kedai Seni Djakarte."

Renovasi Kedai Seni Djakarte tidak berhenti di tahun 2012 saja, sebab di awal tahun 2014, Susi dan suaminya kembali melakukan perbaikan untuk saluran air yang rusak. Ibu tiga anak ini mengaku bahwa ia tidak memiliki modal besar untuk merenovasi kedainya, dan beruntungnya, di tahun 2015, Kedai Seni Djakarte mendapat bantuan dari dana dari UNESCO untuk perbaikan gedung di kawasan Kota Tua Jakarta.

Foto dok. vemale.com

"Dari Kementerian Pariwisata untuk promosi Kota Tua, kebetulan mengenalkan kami pada UNESCO. Dari pihak UNESCO, kebetulan juga suka banget sama gedung ini. Setelah menjalani berbagai penilaian, terpilihlah Kedai Seni Djakarte dan Historia, yang letaknya bersebelahan dengan kami, sebagai penerima dana perbaikan tersebut" jelasnya.

Hingga saat ini Kedai Seni Djakarte ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menikmati suasana kota tua yang penuh dengan cerita sejarah. Nah, jika Anda berkesempatan untuk ke Jakata, jangan lupa untuk mampir ke Kota Tua dan menikmati segala suguhan wisata yang ada di sana ya, Ladies!

(vem/ama)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading