Sukses

Lifestyle

LGBT dan Agama (3): Isu Lesbian Menurut Yahudi

Ladies, di artikel sebelumnya kita sudah membahas bahwa Agama Yahudi menentang keras segala perbuatan homoseksual. Hanya saja, yang dituliskan secara jelas adalah larangan pada lelaku homoseksual. Bagaimana dengan wanita? Bagaimana hubungan Lesbian menurut Agama Yahudi?

Meski tidak ada pernyataan yang jelas tentang Lesbian, sebagian besar Rabbi (Pendeta Yahudi) melarang Lesbian. Larangan ini didasarkan ayat pada Leviticus 18:3, "Do not follow the ways of Egypt where you once lived, nor of Canaan, where I will be bringing you. Do not follow any of their customs."

Dalam Bahasa Indonesia berarti, "Janganlah kamu mengikuti kebiasaan masyarakat Mesir, tempat di mana kamu pernah tinggal, begitupula kebiasaan masyarakat Kanaan, tempat di mana Aku akan membimbingmu. Jangan mengikuti satupun dari kebudayaan mereka."

Tapi apa sih yang dilakukan masyarakat Mesir? Apa kebiasaan yang dilarang itu?

Menurut wikipedia.org, masyarakat mesir kuno mempraktikkan pernikahan sejenis, dan poliandri. Tapi yang unik nih, Ladies. Meski tindakan Lesbian dilarang, pelakunya tidak dikenai hukuman cambuk.

Selain itu, wanita yang pernah menjadi seorang Lesbian tidak diharamkan untuk memasuki kependetaan dan juga tidak diharamkan untuk suaminya.

Menarik kan, Ladies? Tapi perlu diingat nih, Ladies. Agama itu kompleks dan banyak variasinya. Adalah sangat berbeda praktik dari penganut Ortodoks agama tertentu, dan penganutnya yang lebih liberal. Jadi, tak usah kaget jika Ladies mungkin menemukan perbedaan informasi di artikel yang lain.

Yang penting, teruskan membacanya ya, Ladies. Selanjutnya kita akan membahas bagaimana isu Homoseksual menurut Agama Kristen.

 

Oleh: Sahirul Taufiqurrahman

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading