Sukses

Lifestyle

LGBT dan Agama (16): Isu Homoseksual Menurut Unitarian Universalisme

Ladies, sejauh ini kita sudah membahas tiga agama modern (Satanisme LaVey, Sains Religius, dan Sainstologi). Oh, iya perlu Ladies ingat nih. Yang dimaksud sebagai agama modern adalah agama yang muncul pada abad ke-20 (1900-2000).

Pernah membaca apa itu Agama Unitarian Universalisme? Kalau belum, Ladies tak usah khawatir. Akan kita bahas sedikit kok di sini.

Unitarian Universalisme adalah Agama Liberal. "Kebebasan yang Bertanggung Jawab dalam memahami dan memberi arti" adalah ciri utama dari Agama Unitarian Universalisme.

Sikap Agama ini kepada kaum homoseksual adalah toleran dan mendukung. Bahkan, James Stoll, Pemuka Agama UU (Unitarian Universalisme) adalah yang pertama menjadi Pemuka Agama dengan orientasi gay.

UU mendukung umatnya tanpa mempedulikan orientasi seks, karena menurut UU, orientasi seks adalah hak pribadi masing-masing orang. Konsekuensinya, UU menerima transjender, dan homoseksual dalam kependetaanya.

Selain itu, UU juga sangat memperhatikan kaum Gay dan Lesbian. Bentuk nyatanya adalah pembetukan Office of Gay affairs, sebuah kantor khusus yang menangani umat UU yang homoseksual.

Menarik kan, Ladies?

Ladies, sejauh ini kita sudah membahas banyak Agama berikut pandangannya tentang homoseksual. Dari Agama-Agama Timur Tengah, Cina, Jepang (Agama Tradisional) hingga Agama modern, yang muncul pada abad ke-20.

Terlepas dari sikap Agama-agama tersebut, bagaimana sikap Ladies kepada kaum LGBT? Apakah menurut Ladies mereka berhak untuk hidup atau tidak? Yang jelas pilihan ada di tangan Ladies.

Apapun pilihannya, semoga Ladies menyikapi mereka dengan bijak.

 

Oleh: Sahirul Taufiqurrahman

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading