Sukses

Lifestyle

Perbedaan Pernikahan Adat Solo dan Jogjakarta [Part I]

Meskipun terletak di wilayah geografis yang sama, namun pernikahan adat Solo dan Jogja memiliki perbedaan lho ladies. Sepertinya nampak sama ya, tapi coba simak yuk apa saja perbedaan pernikahan adat Solo dan Jogjakarta.

Seperti yang dilangsir dari ndrespati.com dan dagoeng.com, dalam pernikahan adat Solo, terdapat upacara potong rambut dan Dodol Dawet, sementara dalam pernikahan adat Yogyakarta tidak terdapat upacara potong rambut maupun Dodol Dawet, setelah siraman langsung disambung dengan Dulangan.

Perbedaan juga terletak pada saat malam Midodareni. Terdapat upacara jual beli kembang mayang dalam adat Solo, sedangkan dalam adat Yogyakarta, kembar mayang sudah siap di pedaringan mulai sore sebelum pelaksanaan Malam Midodareni.

Beberapa perbedaan signifikan juga terletak pada pelaksanaan Panggih. Pada upacara lempar sirih, Adat Solo hanya melakukan satu kali pelemparan baik dari mempelai pria maupun wanita. Dalam adat Yogyakarta, pria harus melempar 4 lintang sirih, dan wanita harus melempar 3 lintang sirih.

Masih dalam proses pelaksanaan Panggih, perbedaan acara injak telur terletak pada pelaku pemecahnya. Jika dalam adat Solo telur diinjak pengantin pria dan kemudian pengantin wanita mencuci kakinya, maka dalam adat Yogyakarta pengantin wanita mencuci kaki pengantin pria terlebih dahulu setelah itu telur disentuhkan kepada kedua kening pengantin baru kemudian dipecah oleh perias.

Lalu, apa perbedaan-perbedaan Antara pernikahan adat Solo dan Yogyakarta yang lain? Simak di artikel berikutnya ya ladies.

Oleh : Clara Marhaendra Wijaya

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading