Sukses

Lifestyle

Sexsomnia Bisa Picu Perkosaan Tanpa Disadari

Jika selama ini Anda mendengar mengenai orang yang jalan sambil tidur atau berbicara sambil tidur adalah hal yang konyol, namun bagaimana dengan mereka yang bercinta sambil tidur? Percayalah, kelainan seks yang dinamakan Sexsomnia itu benar-benar ada dan rupanya sangat mengganggu.

Namun apa sih sebenarnya Sexsomnia itu? Dijelaskan laman yourtango.com, sebetulnya kelainan ini menyatakan kondisi seseorang sedang tidur namun mereka melakukan hubungan seks. Bahkan mereka terkadang tidak tahu apa yang telah mereka lakukan. Alih-alih bercinta dengan pasangan, para penderita Sexsomnia kerap bercinta dengan orang asing. Beberapa kasus penyerangan seksual karena Sexsomnia juga pernah tercatat terjadi di dunia.

Menjadi gangguan tidur yang timbul saat periode tidur nyenyak dan terjaga, hal yang kerap menemani Sexsomnia adalah mereka berjalan, makan, berbicara sambil tidur. Sehingga ada ketakutan seorang wanita yang tidur dengan rekannya yang ternyata mengalami Sexsomnia, dia bisa memiliki kemungkinan diserang secara seksual dan tidak disadari oleh rekannya.

Stress, kurang tidur, atau penggunaan narkoba dan alkohol dituding sebagai penyebab kelainan ini. Dokter menyarankan penggunaan Klonopin (Clonazepam), sebuah obat anti kecemasan yang juga digunakan untuk mengobati gejala insomnia lainnya sebagai salah satu langkah mencegah terjadinya Sexsomnia pada seseorang.

Satu yang harus Anda ingat, kelainan ini tak bisa dianggap remeh. Sebuah kasus di Toronto pada tahun 2005 silam ketika salah satu rumah sakit di sana meneliti 832 pasien kelainan tidur menemukan bahwa 62 partisipan mengalami Sexsomnia. Di mana 11% adalah pria dan 4% adalah wanita. Jadi, sekali jangan sepelekan Sexsomnia.

 

Oleh: SERA UTAMI WIJAYA L.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading