Sukses

Lifestyle

Maraknya KDRT di Indonesia

Ladies, berbicara mengenai kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) di Indonesia mungkin tidak ada habisnya ya. Kasus KDRT di Indonesia semakin lama semakin bertambah dan KDRT ini dapat menimpa siapa saja tanpa memandang usia, profesi, tingkat ekonomi, dan sebagainya.

KDRT bentuknya pun bermacam-macam. Disadur dari hukum.kompasiana.com, KDRT dapat berupa tindakan kekerasan termasuk fisik dan emosional, atau juga bisa penelantaran ekonomi.

Kekerasan fisik yang dimaksud misalnya saja menampar, menyiram dengan air panas, menjambak rambut, dan lain-lain yang dapat mengakibatkan timbulnya rasa sakit atau luka pada tubuh korban.

Sementara kekerasan fisik contohnya dengan melontarkan kata-kata yang merendahkan diri wanita dan menghina wanita. Kekerasan ini dampaknya adalah ketakutan bahkan sampai menyebabkan trauma.

Kekerasan lain yang juga sering terjadi adalah kekerasan seksual yang dapat berupa pemaksaan suami pada istri untuk melakukan hubungan suami istri pada saat istri sedang merasa sakit atau tidak ingin. Atau juga bisa dalam bentuk melakukan perilaku seksual menyimpang dengan istri.

Sementara itu, disadur dari republika.co.id, Mensos juga angkat bicara menanggapi maraknya KDRT di Indonesia. Mensos menjabarkan bahwa ternyata korban dari KDRT ini tidak hanya pihak wanita atau istri, namun sadar atau tidak, anak juga menjadi korban dari hal ini.

Dalam hal ini, beliau juga menghimbau seluruh keluarga terutama di Indonesia bahwa permasalahan keluarga seharusnya diselesaikan dengan baik dan secara dewasa agar tidak terjadi kasus KDRT.

 

Oleh: Fadhila Eka Ratnasari

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading