Sukses

Lifestyle

Pernah Jadi Korban Kekerasan, Christina Aguilera Kini Dicintai Banyak Orang

ringkasan

  • Jika dulu Christina Aguilera jadi korban kekerasan, kini ia dicintai banyak
  • Hanya mampir ke sebuah pasar di Manchester, banyak fans yang kecewa tidak dapat bertemu sang idola meski mereka sedang berada di sana

Fimela.com, Jakarta Tidak banyak yang mengetahui kisah pahit yang pernah dialami Christina Aguilera. Semasa kecil, ia menjadi korban kekerasan bersama ibu dan saudarinya.

Selama beberapa tahun, Christina Aguilera harus melihat ibunya disakiti oleh sang ayah yang membuatnya menjadi begitu trauma. Meski tidak mudah untuk menghadapi trauma, namun kini Christina Aguilera justru dicintai banyak orang.

Beberapa waktu lalu, Christina Aguilera hendak mengadakan tur konsernya di Manchester. Di sela-sela kesibukannya mempersiapkan konser, penyanyi berusia 38 tahun itu menyempatkan diri untuk pergi ke Christmas Market di Manchester.

Momen jalan-jalannya ini, ia bagikan di Twitter pribadinya. Dengan mengenakan hoodie putih yang dilapisi dengan jaket hitam, Christina menuliskan "Nothine like a Christmas village in Europe".

 

Menginspirasi banyak orang

Sontak banyak fans Christina yang berada di Manchester merasa terkejut bahwa sang idola mampir ke daerah mereka dan mereka tidak menyadari. Tidak sedikit di antaranya yang kecewa tidak bisa bertemu sang idola.

Besarnya cinta fans terhadap Christina Aguilera yang membuatnya semakin kuat. Pada bulan Oktober, banyak orang yang takjub akan pidato Christina ketika menerima penghargaan Community Hero dari Nevada's The Shade Tree, sebuah perlindungan kekerasan dalam rumah tangga.

Dalam pidatonya, Christina sangat terbuka dengan kisah kekerasan yang dialaminya. Ia mengatakan bahwa kekerasan tersebut merupakan suatu hal yang menjijikan dan terjadi terlalu banyak pada orang yang kita sayang.

Simak video berikut ini

#GrowFearless with Fimela

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading