Berhenti Konsumsi 4 Makanan yang Sering Dikaitkan dengan Diet Ini

[Fimela] Diet — Ilustrasi Diet | unsplash.com/@louishansel

Fimela.com, Jakarta Diet berbeda dengan makan sehat. Pemakan sehat akan lebih memilih makanan asli daripada apapun yang diproses, menghargai kualitas makanan mereka, dan hubungan sehat dengan makanan yang dikonsumsi.

Namun, sayangnya ada beberapa makanan yang masih sering dikaitkan dengan diet dan sebaiknya kamu berhenti mengonsumsinya, seperti dilansir dari byrdie.com. Penasaran?

1. Makanan ringan dan makanan penutup bebas lemak

Banyak orang terobsesi dengan makanan ini untuk menurunkan berat badan mereka. Sayangnya, makanan yang sering dikaitkan dengan diet ini dibuat tidak berdasarkan sains.

Dan beberapa perusahaan pembuat makanan hanya mengganti lemak dengan aditif olahan dan tambahan gula. Pada akhirnya, makanan tersebut justru menyebabkan risiko terkena penyakit kronis yang lebih tinggi, seperti kanker, jantung, diabetes, dan obesitas.

2. Salad

Masalahnya, sebagian besar salad justru sarat dengan kandungan gula dan lemak omega 6, yang dapat menyebabkan peradangan dan keasaman dalam darah. Sedangkan dressingnya, baik yang penuh lemak, maupun yang bebas lemak biasanya mengandung bahan yang dapat menyebabkan peradangan berbahaya, terutama bagi yang sedang menjalani diet, seperti minyak kedelai dan pemanis buatan.

TERKAIT: 3 Cara Membuat Kue Pancong Kelapa Gurih Manis dengan 5 Bahan

TERKAIT: 5 Resep Bolu Pisang Kukus tanpa Mixer

TERKAIT: 5 Resep Simpel Membuat Bumbu Sayur Lodeh

3. Diet soda

Tips Diet — Ilustrasi diet/copyright shutterstock

Diet soda dibuat dengan pemanis buatan yang erat kaitannya dengan penambahan berat badan. Mengonsumsi diet soda hanya akan mendorong keinginan untuk makan gula, yang pada akhirnya menyebabkan penambahan berat badan.

4. Keripik sayuran dan pretzel

Pretzel memiliki indeks glikemik tinggi, natrium, dan hampir tidak ada nutrisi di dalamnya. Sedangkan keripik sayuran mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang digunakan selama proses penggorengan, yang jelas berbahaya bagi kesehatan jantung.