Pengertian, Jenis, Unsur dan Fungsi Filsafat yang Jarang Diketahui

Ilmu pengetahuan filsafat ini memiliki ciri-ciri yang sangat umum yaitu implikatif, bersifat universal, tidak faktual, berhubungan dengan nilai, dan berhubungan dengan arti.

Ciri-ciri implikatif ini adalah ilmu filsafat memiliki tujuan agar orang-orang memiliki ilmu yang baru. Memiliki sifat yang universal adalah ilmu ini memiliki kebebasan dalam berpikir, adil dan sesuai dengan moral manusia. Ilmu filsafat juga tidak faktual yang artinya bersifat spekulatif yang memiliki pikiran logis. 

Ilmu filsafat juga memiliki ciri-ciri berhubungan dengan nilai, yang artinya filsafat digunakan untuk menilai tentang sesuatu perbuatan yang susila atau asusila. Sesuatu yang dianggap pasti akan memiliki sebuah nilai. Lalu ilmu filsafat ini juga memiliki arti, dalam bahasanya yang menggunakan bahasa ilmiah.

Mempelajari ilmu filsafat ini memiliki banyak manfaat yang bisa didapatkan, dalam menjalani kehidupan, membantu menjawab pertanyaan dasar, dan masih banyak lagi manfaat lain yang bisa didapatkan. Karena dalam ilmu filsafat ini tidak memerlukan sebuah ilmu dan wewenang yang khusus.

Ilmu filsafat ini berfungsi untuk membuatmu berpikir secara kritis, agar saat menghadapi masalah, kamu lebih bisa berpikir secara rasional dan bersikap lebih netral. Ilmu ini juga bisa membantumu untuk memecahkan masalah, mengidentifikasi masalah dan juga membantu mendapatkan jawaban dari masalah.

Filsafat juga dipercaya bisa membantu seseorang untuk menganalisis sebuah masalah, untuk mengetahui nilai pengetahuan, baik di dalam kehidupan atau didalam pelajaran. Fungsi yang terakhir dari filsafat ini adalah membantu untuk menambah pengalaman baru, dan membantu menghasilkan ide-ide yang baru.

Selain memiliki banyak fungsi dan manfaat dalam mempelajari ilmu filsafat, ternyata ilmu filsafat ini terbagi menjadi beberapa jenis atau cabang, yaitu estetika, etika, metafisika, logika, epistemologi dan filsafat ilmu murni.

Di dalam cabang estetika ini, filsafat digunakan untuk mempelajari keindahan, dan juga memaknai perasaan manusia, ketika manusia tersebut menikmati keindahan bentuk.

Lalu cabang etika ini merupakan filsafat untuk mempelajari perilaku manusia, sesuai dengan norma-norma yang berlaku di lingkungan. Kemudian metafisika ini berkaitan dengan hakikat fundamental, ketika seseorang berproses dalam menganalitis sesuatu yang berhubungan dengan realita keadaan.

Ada juga cabang logika untuk mendalami pikiran manusia dalam berpikir. Lalu epistemologi untuk membahas tentang ilmu pengetahuan seperti validitas data, asal mula, validitas, struktur, serta metodologi dalam menyusun pengetahuan manusia. Sedangkan jenis yang terakhir adalah filsafat murni yang terpusat dengan ilmu yang ilmiah.

Di dalam filsafat terdapat tiga unsur yaitu unsur epistemologi, axiologi dan juga ontologi. Unsur-unsur ini digunakan untuk membahas tentang filsafat lebih dalam lagi.

Unsur epistemologi merupakan unsur yang berpengaruh dengan karakter pengetahuan, yang digunakan untuk menentukan yang kebenaran, yang kemudian diklarifikasi dan juga disusun secara sistematis.

Lalu unsur axiologi adalah unsur yang digunakan untuk menjawab pertanyaan ilmu pengetahuan, yang berkaitan dengan manfaat pengetahuan, kaidah moral dan untuk menentukan objek kajian terhadap moral tersebut.

Dan unsur yang terakhir adalah ontologi. Unsur ini untuk mengetahui sesuatu secara umum, untuk mencari sesuatu inti di dalam sebuah kenyataan, dengan hakikat sesuai dengan realita.