Fimela Fest 2020: 4 Cara Mudah Mengubah Kebiasaan Buruk Menjadi Lebih Baik

diet-kezo — ilustrasi Kebiasaan pagi yang bisa membuat berat badan naik/pexels... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Membuat perubahan bagi diri sendiri itu sulit. Sangatlah sulit. Ada banyak kebiasaan yang sudah kita lakukan selama bertahun-tahun dan itu merupakan kebiasaan yang buruk.

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang umumnya akan mengalami kesulitan ekstrem untuk mengubah suatu kebiasaan. Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menghilangkan kebiasaan buruknya.

Advertisement

Seperti menetapkan resolusi tahun baru yang katanya mampu memotivasi seseorang menjadi lebih baik. Nyatanya, hanya delapan pesen dari orang di seluruh dunia yang mampu mempertahankan resolusi tahun baru mereka.

Namun tidak ada pernah kata terlambat untuk berubah dan menjadi diri yang lebih baik. Seperti dilansir Fimela dari berbagai sumber, kamu bisa mulai berani mengubah kebiasaan buruk dengan tiga cara berikut ini.

1. Mencari tahu diri sendiri lewat orang lain

Jika kamu terjebak dalam mencoba menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keuangan, kesehatan, hubungan, karier, atau bidang lain, carilah cinta yang kuat. Mintalah seseorang untuk berkata jujur tentang diri kamu. Kamupun harus benar-benar siap untuk mendengarkan apa yang mereka katakan. Jangan marah dan kecewa.

Advertisement

2. Bangun jaringan pendukung

Kebiasaan — Ilustrasi Ekspresi Bahagia Credit: pexels.com/pixabay... Selengkapnya

Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan waktu denganmu memengaruhi kebiasaan baik maupun buruk. Peneliti Amerika dan Chili menemukan bahwa kelompok teman sebaya menginspirasi seseorang untuk menabung lebih banyak. Artinya ketika kamu hendak mengubah kebiasaan buruk, cobalah untuk menganalisis lingkungan pertemanan. Jika dirasa pertemanan tersebut memberikan pengaruh buruk, lebih baik ganti lingkaran pertemananmu.

3. Berawal dari langkah kecil

Kunci sukses untuk mengubah kebiasaan buruk adalah mengumpulkan cukup banyak keputusan yang tepat. Sehingga kamu tidak perlu berpikir langkah secara jangka panjang. Ambil langkah-langkah kecil untuk membuatmu ke arah yang lebih baik. Kebiasaan buruk tidak bisa dihilangkan seutuhnya dalam waktu singkat. Pelan-pelan.

4. Fokus untuk menghindari kerugian

Dalam buku Change Anything: The New Science of Personal Success dikatakan bahwa manusia lebih termotivasi untuk menghindari kerugian. Ketika kamu merasa bahwa kebiasaanmu membawa dampak buruk bagi kesehatan di masa depan, lebih baik hentikan dari sekarang. Ganti dengan kebiasaan yang lebih sehat dan bermanfaat.

Untuk tahu lebih lanjut topik seputar ini, daftarkan dirimu di sini dan dapatkan info terupdate FIMELA FEST 2020. Jangan sampai terlewat ya.

Simak video berikut ini

Sahabat Fimela, saat haid, kebersihan organ intim harus lebih diperhatikan daripada saat tidak menstruasi. Beberapa kebiasaan buruk saat haid berikut ini bisa membuat miss v kamu mengeluarkan bau tak sedap, lho! Apa saja? Yuk, kita simak videonya!

#changemaker

Vinsensia Dianawanti
Author
Novi Nadya
Editor

What's On Fimela

powered by

Advertisement

Lagi Diskon Harbolnas 12.12

Lagi Diskon Harbolnas 12.12

Lihat Selengkapnya

Popular

Bayi belajar berjalan/copyright:unsplash/priscilla du preez

Faktor Utama yang Menentukan Kapan Anak Anda Akan Mengambil Langkah Pertamanya