Sukses

Lifestyle

Tips Menyiapkan Diri untuk Menyambut Bulan Suci Ramadan Baik Pikiran, Jiwa dan Raga

Fimela.com, Jakarta Ramadan adalah bulan suci penuh berkah, ini adalah bulan kejujuran paling unik bagi umat Islam. Betapa pun menggugahnya pikiran, betapa menghiburnya bahwa sementara kesuksesan di dunia ini hanya diukur dari hasil, Allah menilai kita sepenuhnya atas upaya kita. Dengan Ramadan kurang dari beberapa hari lagi, persiapan apa pun yang kita lakukan untuk bulan suci bisa dimulai sekarang. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mempersiapkan Ramadan baik pikiran, jiwa dan raga.

1. Mempersiapkan Pikiran

Langkah pertama untuk mempersiapkan Ramadan adalah mempersiapkan pikiran kita. Kedekatan dengan Allah adalah tentang pikiran bebas kekacauan yang dapat fokus pada Allah tanpa banyak gangguan. Itu berarti biarlah pikiran tidak bertanya-tanya banyak tentang makanan, anak-anak, hadiah untuk keluarga, teman dan tetangga, rumah yang berantakan dan banyak lagi. berikut beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan pikiran kita menyambut bulan suci penuh berkah ini:

  • Buat niat untuk memiliki pengalaman Ramadan yang produktif dan spiritual.
  • Jaga komitmen jangka panjang dan rencanakan untuk memenuhinya.
  • Buat daftar dan rencanakan semua yang perlu dilakukan sebelum Ramahan, selama dan segera setelah Ramadan. Rencanakan untuk melakukan sebagian besar tugas ini sebelum Ramadan.
  • Mulailah melatih kesabaranmu
  • Pastikan dirimu tidak memfitnah atau membicarakan hal-hal yang tidak berguna.
  • Kembangkan siklus pemeliharaan pekerjaan rumah.
  • Kurangi waktu media sosial dan perlambat.
  • Buat catatan mental dari semua belanja Ramahan dan Idul Fitri yang diperlukan.

2. Persiapkan Jiwa untuk Ramadhan

Ruh, jiwa kita dipuaskan dan dipelihara melalui sesuatu yang secara khusus dikirim Allah melalui Alquran. Makanan bagi jiwa adalah zikir dan mengingat Allah. Zikir, membaca Alquran, beribadah serta terus mengingat Allah memperkaya dan memberi kehidupan bagi jiwa kita. Tidak ada waktu yang lebih baik untuk mulai memelihara jiwa selain sekarang saat dirimu mempersiapkan Ramadan. Inilah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan jiwa di bulan penuh berkah ini:

  • Berdoa dan beribadah tepat waktu
  • Pelajari tentang fikih puasa melalui buku, artikel dan ceramah.
  • Bekerja memperbaiki dan meningkatkan kualitas ibadah, pengajian, peningkatan zikir dalam ibadah lainnya. Melakukan hal itu tidak hanya akan membantu kita memasuki Ramadan dengan perlengkapan dan persiapan yang lebih baik, tetapi juga bertindak sebagai pilar yang harus dipegang jika terjadi keadaan yang tidak terduga.
  • Berdoa dan ibadah sholat sunah
  • Jangan lupa untuk sholat tahajud, siapapun yang berdiri (dalam shalat malam sukarela) Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, dosa-dosanya sebelumnya akan diampuni. (Al-Bukhari dan Muslim)
  • Praktikkan amal dengan uang, layanan, atau bahkan hanya dengan senyuman.
  • Berlatihlah menahan diri dalam berbicara dan kendalikan lidah, nada dan suara.

3. Persiapkan Raga untuk Ramadhan

Ramadan membawa perubahan besar dalam rutinitas harian kita. Jika kita tidak mempersiapkan sebelumnya, beberapa orang mungkin akan kesulitan untuk menyesuaikan diri dan terbiasa berpuasa di beberapa hari pertama. Kita benar-benar harus bugar secara fisik untuk berpuasa selama Ramadan atau jika tidak, tubuh kita mungkin tidak dapat menerima perubahan mendadak. Perhatikan baik-baik dan upayakan mengikuti sunah Rasulal berikut ini:

  • Mulailah berpuasa sekarang dan perbaiki puasa yang terlewat. Coba juga berpuasa sunah setiap Senin dan Kamis.
  • Berusahalah untuk mendapatkan energi dengan kebiasaan makan yang lebih sehat. Makanlah sarapan yang sehat dan kurangi camilan secara perlahan menjelang bulan Ramadan.
  • Lakukan beberapa bentuk latihan fisik. Kalaupun hanya berjalan 3 kali dalam seminggu, lakukan karena tubuh kita adalah amanah dan merawatnya dengan rasa syukur itu sendiri adalah salah satu bentuk ibadah.
  • Jika dirimu sedang menjalani pengobatan, tanyakan kepada dokterdan cari tahu apakah dirimu dapat meminum obat setelah berbuka puasa.
  • Teraturlah dengan sunah sebelum tidur. Sesuaikan pola tidur agar terbiasa dengan rutinitas tidur Ramadan. Tidur segera setelah Isya dan bangun beberapa menit sebelum fajar.
  • Kurangi asupan kafein agar tidak membuatmu lesu selama beberapa hari pertama Ramadan.

Motivasi adalah hal yang membuat kita memulai dan kebiasaan adalah yang membuat kita terus maju. Mari kita semua berkomitmen untuk memulai lebih awal dan melakukan upaya terbaik kita untuk menyambut Ramadan ini dengan mempersiapkan dan melanjutkannya sepanjang sisa tahun ini.

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading