Sukses

Lifestyle

Inilah Dampak Buruk jika Terlalu Banyak Minum Kopi

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak suka kopi? Minuman satu ini menjadi favorit banyak oran karena rasanya yang khas, terlebih saat ini sudah banyak ditemukan minuman kopi yang dikreasikan dengan bahan-bahan lainnya yang menjadikannya semakin lezat. Namun di balik lezatnya kopi, ia memiliki beberapa efek samping jika dikonsumsi terlalu banyak. Apa saja itu? Ini dia ulasannya menurut Thehealthy.

1. Menyebabkan kegelisahan

Kafein pada kopi bekerja dengan memblokir efek adenosine, zat kimia otak yang membuat merasa lelah. Pada saat yang sama, itu memicu pelepasan adrenalin. Namun, pada dosis yang lebih tinggi, efek ini dapat menjadi lebih jelas, menyebabkan kecemasan dan kegugupan. Terlalu banyak kopi sebenarnya dapat memperburuk efek kecemasan, baik dengan tidak bisa tidur nyenyak atau memicu pelarian atau melawan respons. Bahkan dalam sebuah penelitian menemukan, pria yang meminum kopi memiliki tekanan darah lebih tinggi dan hormon stress dua kali lipat dibandingkan dengan yang tidak.

2. Melukai perut

Pada tahun 2017, para ilmuwan Eropa menemukan bahwa senyawa tertentu dalam kopi merangsang sekresi asam lambung oleh sel-sel perut. Mengonsumsi obat yang dijual bebas seperti Tums dapat menetralkan asam dalam jangka pendek. Namun pertimbangkan kembali untuk mengonsumsi kopi setiap harinya agar tidak terjadi masalah lambung.

3. Jantung berdebar kencang

Perasaan bahwa jantung berdetak terlalu cepat bisa jadi menakutkan. Jantung berdebar-debar ini bisa disebabkan oleh konsumsi terlalu banyak kopi, kafein, nikotin, dan alkohol. Dalam beberapa kasus, jantung berdebar kencang dapat menyebabkan pusing dan bahkan pingsan. Menurut sebuah studi tahun 2017 dalam jurnal Frontiers in Psychiatry, 94 persen dokter menyarankan pasien yang mengalami detak jantung berdebar berhenti mengonsumsi kafein.

4. Menyebabkan diare

Kebanyakan orang tahu bahwa kopi dapat membantu tetap teratur buang air besar, karena sifat pencahar yang dimilikinya. Minum lebih dari dua atau tiga cangkir sehari mungkin akan menyebabkan diare atau permasalahan pencernaan lainnya bahkan dehidrasi. Jadi perlu untuk membatasi konsumsi kopi setiap harinya.

5. Insomnia

Insomnia bisa menjadi pertanda terlalu banyak minum kopi. Bagaimana pun minuman lezat ini tetap dapat merusak siklus tidur. Waktu paruh kopi adalah 5 jam, artinya, perlu beberapa jam lagi agar stimulan benar-benar hilang dari sistem tubuh setelah meminum kopi. Ini dapat meningkatkan berapa kali seseorang bangun di malam hari, dan mengurangi waktu tidur secara keseluruhan. Jadi sangat disarankan untuk menghindari minum kopi menjelang tidur.

Jika memang suka kopi, sebaiknya hindari mengonsumsinya terlalu banyak setiap harinya, misalnya hanya secangkir kopi dalam satu hari. Dan sebaiknya tetap imbangi dengan minum air putih yang banyak agar bisa dinetralisir dengan cepat, jangan minum dalam keadaan perut kosong dan jangan dikonsumsi saat menjelang tidur agar terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkannya.

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading