Sukses

Lifestyle

Penyebab Mimisan pada Anak yang Perlu Diketahui

Fimela.com, Jakarta Banyak anak dengan rentang usia 3 sampai 10 tahun sering mengalami mimisan. Namun, karena frekuensi terjadinya mimisan yang terlalu sering, terkadang orang tua menganggap hal itu sebagai hal yang biasa karena anak tidak mengalami sakit apapun setelah mengalami mimisan.

Ayesha Tabassom dan Julia Cho dalam penelitiannya tentang Epistaxis pada tahun 2020 menyebutkan sekitar 60% orang akan mengalami mimisan di beberapa titik selama hidup mereka, namun mimisan paling sering terjadi pada anak-anak dan pada orang tua yang usianya 50 hingga 80 tahun. 

Lantas, sebenarnya apa yang menyebabkan anak jadi sering mimisan?

Dilansir dari Kids Health, terdapat 3 penyebab mimisan yang sering dialami oleh anak, yakni karena faktor iklim, faktor alergi, serta karena anak mengalami cedera. 

Faktor Iklim

Udara kering dalam ruangan yang panas akan mengakibatkan iritasi dan membuat selaput hidung menjadi kering. Sehingga, hal ini menyebabkan kerak yang mungkin gatal, kemudian berdarah saat digaruk. 

Terutama ketika anak anda sedang mengalami pilek saat demam, maka kemungkinan besar akan mengalami mimisan karena potensi iritasi pada hidung akan jauh lebih tinggi ketika ada di kondisi udara kering. 

 

Alergi

Alergi yang dimaksud adalah alergi yang ada kaitannya dengan hidung. Biasanya ketika terjadi pada anak yang memiliki alergi terhadap sesuatu yang mengakibatkan hidung menjadi gatal, berair, atau tersumbat. Biasanya, obat alergi yang diresepkan dokter agar bisa meredakan alergi tersebut akan menimbulkan efek samping mengeringkan selaput hidung. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya mimisan. 

Cedera 

Pukulan pada hidung dapat menyebabkan mimisan. Namun, sebagian besar bukan merupakan masalah yang serius. Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah ketika anak anda mengalami mimisan setelah mengalami cedera, namun pendarahannya tak berhenti lebih dari 10 menit. Hal tersebut perlu dikhawatirkan, dan segeralah mendapatkan perawatan medis,

Namun, jika dilihat dari tingkat frekuensi seberapa sering anak mengalami mimisan, hal ini yang perlu dikhawatirkan oleh orang tua, karena kemungkinan besar terdapat masalah pada kesehatan anak anda. Bisa jadi terdapat infeksi sinus, alergi, atau iritasi pembuluh darah.

Terlebih ketika anak anda mimisan lebih dari sekali selama seminggu, maka cepatlah menghubungi dokter anda sehingga bisa diperiksa lebih lanjut dan bisa dicari tahu penyebabnya. 

 

Apakah Mimisan Bisa Dicegah?

Tentu saja! Sebagian besar mimisan pada anak disebabkan oleh iritasi dari udara kering ataupun faktor eksternal lainnya seperti kebiasaan mengupil, maka inilah beberapa tips sederhana yang dapat membantu anak anda menghindarinya:

- Jaga kuku anak anda agar tetap pendek sehingga mencegah cedera akibat mengupil

- Semprotkan bagian dalam hidung dengan semprotan hidung atau gel saline, atau gunakan petroleum jelly sehingga menjaga hidung tetap lembab

- Gunakan cool-mist humidifier di dalam kamar tidur agar udara tidak kering. Namun, perhatikan pula kebersihan dari alat humidifier-nya, ya!

- Pastikan anak anda mengenakan peralatan atletik pelindung selama olahraga atau aktivitas lain yang dapat menyebabkan cedera hidung

 

Penulis: Chrisstella Efivania

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading