Sukses

Lifestyle

Kisah Guru SD Banting Setir Jadi Petani Cabai, Untung Ratusan Juta hingga Bisa Beli Motor Harley

Fimela.com, Jakarta Tak ada usaha yang mengkhianati hasil. Apapun pekerjaanya jika dilakukan sungguh-sungguh pasti akan menghasilkan keuntungan. Termasuk menjadi seorang petani.

Hal ini dibuktikan sendiri oleh Suharto, pria asal Magelang, Jawa Tengah. Dengan kegigihan menjadi petani cabai, kini dia bisa memboyong sepeda motor idamannya, Harley Davidson.

Mulanya, pria 65 tahun ini merupakan seorang guru SD. Usai pensiun, Suharto banting setir menjadi petani cabai.

Profesi ini dilakoninya karena pendapatan sebagai guru tidak mencukupi kebutuhan keluarga. Alhasil, pria yang mengajar sejak 1977 hingga 2017 itu memutar otak untuk mencari penghasilan tambahan.

“Awal jadi guru itu memang gaji saya relative kecil. Jadi, sesudah berkeluarga, saya rasakan gaji itu untuk mencukupi kebutuhan keluarga itu enggak mencukupi,” kata Suharto, dikutip dalam kanal YouTube CapCapung.

Tergiur keuntungan pertanian

Dorongan itu lah yang lantas memunculkan niat Suharto untuk menggeluti pertanian dengan sistem tumpeng sari berupa cabai, jagung manis, hingga ketela. Harga jual jenis sayuran kala itu membuatnya kian tergiur dengan pertanian.

“Dengan alasan itu, kami memberanikan diri Bertani yang mana pertama saya tanam itu cabai karena agak menjanjikan dan tidak berpenyakit waktu itu,” ceritanya.

Untung berlipat hingga bisa beli Harley

Keuntungan yang berlipat menjadi bonus bagi Suharto. Bertahun-tahun bergelut dalam sektor pertanian cabai membuatnya mampu menebus impian, membeli sepeda motor Harley Davidson.

Disebutnya, sejak remaja memang dirinya gemar dengan desain sepeda motor yang terkenal gahar itu.

"Bertani pun bisa (meraih) mimpi-mimpi yang belum tercapai. Seperti punya mobil yang agak keren atau Harley, ternyata bisa untuk memenuhi itu semua dari hasil pertanian," katanya.

“Mengenai Harley Davidson yang saya pakai, memang sejak dulu itu kalau melihat orang naik Harley itu kok kelihatannya nyaman. Panen agak banyak, harga lumayan, saya belikan Harley," tambahnya.

Tak perlu khawatir jadi petani

Menurut Suharto, tak ada kendala yang berarti baginya saat memutuskan untuk menjadi seorang petani. Terlebih soal sistem pemasaran.  Seiring berkembangnya teknologi, kini semakin banyak tersedia berbagai metode pemasaran yang ampuh hingga membuat para petani ketiban untung berkali-kali lipat.

"Kalau sekarang sudah sangat mudah untuk menjual hasil pertanian atau produk dari sawah itu gak menemui kendala. Jangan takut soal pemasaran," tandasnya.

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading