Sukses

Lifestyle

Nggak Harus Jadi Sempurna untuk Bahagia, Dirimu Berharga Apa Adanya

Fimela.com, Jakarta Ada penjelasan menarik yang saya temukan saat membaca buku Hidup Apa Adanya. Sebuah bab di buku ini memuat topik tentang memahami diri sendiri. Tentang berdamai dengan bayangan dengan diri sendiri dan membentuk hati yang sehat.

Carl Gustav, seorang penemu ilmu psikoanalisis memberikan penjelasan bahwa segala sifat yang ingin disembunyikan oleh seseorang itu seperti bayangan dan setiap orang memiliki bayangannya sendiri. Menurutnya, agar bisa membentuk hati yang sehat, seseorang harus berdamai dengan bayangannya sendiri karena bayangan tidak dapat dihilangkan. Itu adalah cara terbaik, katanya.

Mengakui Kekurangan Diri Bukanlah Hal Memalukan

"Growth begins when we begin to accept our own weakness." - Jean Vanier

Kita memang bukan manusia sempurna. Tidak semua hal bisa kita lakukan sendiri. Kita pun tak bisa menguasai semua hal. Ada hal-hal yang memang jadi keahlian kita, tetapi ada juga hal-hal yang menjadi kelemahan kita. Tak apa mengakui kekurangan diri. Tak apa mengakui bayangan yang selama ini masih sering membuat kita merasa rendah diri. Justru dengan menerima kekurangan diri, kita akan lebih termotivasi untuk senantiasa berproses jadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Mensyukuri Semua yang Ada Meningkatkan Rasa Bahagia

“They say a person needs just three things to be truly happy in this world: someone to love, something to do, and something to hope for.”― Tom Bodett

Kebahagiaan adalah tanggung jawab pribadi. Maksudnya, kita tak bisa bergantung pada orang lain untuk membuat kita bahagia. Tak bisa menunggu uluran tangan atau tindakan orang lain untuk membuat kita merasa senang. Justru kita sendiri yang perlu menciptakan kebahagiaan sendiri. Jika kita belum menemukan orang yang mencintai kita, maka kamu jadilah orang pertama yang mencintai dirimu. Jika belum ada hal yang bisa membuatmu bahagia, maka lakukan suatu hal yang sejak dulu kamu suka. Jika belum ada harapan baru untuk digenggam, maka ini saatnya untuk mulai membuat harapan baru yang lebih baik untuk hidupmu.

Hidupmu Berharga meski Hari-harimu Tidak Selalu Baik-Baik Saja

Saat terus dibayangi kenangan buruk di masa lalu, kita kesulitan untuk melangkah ke depan. Kita kehilangan harapan hidup karena terus tenggelam dan dibayangi oleh kejadian di masa lalu. Bahkan rasa pesimis senantiasa membayangi keseharian. Tak ada lagi motivasi atau semangat untuk menjalani hidup yang lebih baik ke depannya. Namun, bukan berarti hidupmu akan terus dipenuhi kesialan. Hidupmu berharga apa adanya. Meski tidak semua hari mudah untuk dilalui sendirian, kamu tetap luar biasa. Bisa bertahan hingga detik ini saja sudah menjadi sebuah pencapaian istimewa.

Terima kasih untuk dirimu yang sudah berjuang dan bertahan hingga detik ini. Terima kasih sudah menerima dirimu dengan seutuhnya. Yakinlah selalu ada harapan baru dan lebih baik selama kamu terus melangkah ke depan.

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading