5 Tipe Perempuan yang Bakal Berhasil Atasi Rasa Insecure

Fimela.com, Jakarta Apa insecurity terbesarmu saat ini? Hal apa yang paling membuatmu merasa insecure, rendah diri, atau merasa gelisah akhir-akhir ini? Dalam perjalanan hidup, di setiap fasenya kita akan dihadapkan pada kondisi-kondisi baru yang tak selalu menyenangkan. Sehingga rasa insecure akan selalu menyapa dan menghampiri.

Meskipun tidak selalu mudah dalam menghadapi rasa insecure, tetapi kita selalu bisa mengupayakan yang terbaik dalam mengatasinya. Umumnya, lima tipe perempuan ini adalah perempuan-perempuan yang bakal bisa hadapi dan atasi rasa insecure dalam hidupnya. Apakah kamu termasuk di dalamnya?

1. Perempuan dengan Kontrol Emosi yang Baik

Seseorang yang mampu mengontrol emosi dengan baik punya ciri khas tersendiri. Mengutip buku How to Respect Myself, orang yang mampu mengontrol emosi dengan baik memahami apa, sebesar apa, dan apa dampak emosi yang dirasakannya. Orang yang bisa mengontrol emosi dengan baik tidak akan bertindak sembarangan saat emosi sedang tinggi. Ini merupakan ciri khas yang bisa ditemukan pada orang yang punya kontrol yang baik dalam mengelola emosinya.

2. Perempuan yang Tahu Tujuan Hidupnya

childhood dan rumah pohon — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Day2505

Perempuan yang tahu tujuan dan makna hidupnya bakal mampu mengatasi rasa insecure dalam hidup. Lalu, bagaimana kalau masih belum tahu tujuan atau makna hidup?

Mengutip buku Yes to Life, dalam pandangan Viktor E. Frankl yang dikenal sebagai pencetus Logoterapi, ada tiga cara utama yang bisa dilakukan untuk memenuhi makna hidup.

Cara pertama adalah melalui tindakan atau aksi. Sebagai contoh, menciptakan sebuah karya, bisa dalam bentuk seni atau kegiatan apa pun yang dicintai.

Cara kedua melalui menghargai atau mencintai. Makna hidup bisa ditemukan saat kita menghargai alam, karya seni, atau cukup dengan mencintai seseorang.

Cara ketiga melalui adaptasi. Kita bisa menemukan makna hidup saat kita beradaptasi dan merespons batas-batas yang tak terhindarkan.

3. Perempuan dengan Jiwa Mandiri Kuat

childhood dan majalah — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/KiattisakLamchan

Mencukupi kebutuhan sendiri dengan mandiri. Tidak selalu bergantung terhadap orang lain, apalagi menyusahkan orang lain. Kedewasaanmu terbentuk dari caramu mengusahakan diri untuk bisa berdiri di atas kaki sendiri. Hal tersebut kemudian membantumu untuk bisa mengatasi ragam insecurities yang menghampiri. Apa pun rasa insecure yang dirasakan, bisa kamu terima dengan hati yang lapang, lalu kamu fokus untuk mengatasi rasa tidak nyaman tanpa putus asa.

4. Perempuan yang Menerima Diri Seutuhnya

childhood dan masa panen — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/chanchai+duangdoosan

Mengutip buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan, Carol D. Ryff, penggagas teori kesejahteraan psikologis, menjelaskan bahwa tiap orang sebenarnya dapat menjadi sejahtera jika ia mampu:

1. Menerima diri.

2. Memiliki tujuan hidup.

3. Mengembangkan relasi yang positif dengan orang lain.

4. Menjadi pribadi yang mandiri.

5. Menguasai lingkungan.

6. Terus bertumbuh secara personal.

Menerima diri merupakan hal penting yang perlu kita lakukan bila ingin mendapatkan hidup yang lebih sejahtera dan lebih tenang. Sehingga ketika rasa insecure menghampiri, kita tak mudah panik atau gelisah berlebihan dalam menghadapinya.

5. Perempuan yang Terbuka dengan Hal Baru

childhood dan komidi putar — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/pnsam

Setiap hal dan pengalaman baru yang kamu dapatkan bisa memperkaya hidupmu. Kamu pun terbuka dengan hal-hal baru. Dari setiap pengalaman dan perjalanan baru, kamu bisa memiliki mental dan karakter yang lebih kuat. Jadi, tidak mudah panik saat ada rasa insecure baru yang menghampiri.

Semoga kamu termasuk tipe perempuan yang senantiasa menemukan jalan keluar atau solusi dari setiap permasalahan hidup yang ada, ya. Terima kasih juga sudah berjuang hingga saat ini dalam menghadapi berbagai insecurities yang datang silih berganti dalam hidup.

#WomenforWomen