Sukses

Lifestyle

Ketahui Penyebab Kaca Mobil Berembun saat Musim Hujan yang Membiaskan Pandangan

Fimela.com, Jakarta Berkendara di saat musim hujan memang menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa orang. Hujan ataupun tidak, kita memang harus menjaga diri saat berkendara, namun musim hujan membuat kita harus ekstra fokus. 

Sebab, hujan akan membuat kaca mobil kita berembun. Jika sudah begitu, maka titik pandang kita bisa menjadi kabur atau kurang fokus karena pembiasan akibat adanya embun yang menempel. Tentu saja kondisi ini akan sangat berbahaya untuk kamu yang sedang berkendara. 

Nah, kira-kira, apa saja penyebab embun pada kaca mobil? Apakah kamu penasaran? 

Yuk , simak ulasan Fimela.com kali ini yang akan menjelaskan penyebab kaca mobil berembun daat musim hujan. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasannya berikut ini. 

Penyebab Kaca Mobil Berembun

Saat hujan, salah satu komponen mobil yang membuat kaca menjadi berembun adalah AC mobil. Kabin mobil yang lembab karena banyaknya partikel air ketika terkena hawa dingin dari AC mobil yang dingin memicu terbentuknya embun di kaca mobil.

Tidak hanya saat hujan saja, pada pagi harinya pun setelah hujan turun, kelembaban udara di luar kabin memang cukup tinggi. Hal ini membuat udara akan lebih mudah berubah jadi embun atau kabut yang menempel di kaca mobil. 

Embun di dalam kabin mobil muncul karena tingkat kelembaban udara tinggi.  Embun pada kaca bisa muncul juga bisa karena adanya perbedaan suhu antara kabin dan suhu di luar. Suhu kabin yang lebih panas ketimbang suhu di luar bisa memunculkan embun di kaca mobil.

Proses Terbentuknya Embun

Istilah yang tepat untuk menggambarkan proses terbentuknya embun adalah kondensasi. Saat hujan, udara di dalam kabin awalnya akan mengikuti udara di luar yang mengandung kelembaban yang tinggi.

Bersamaan dengan itu, hembusan napas dari kita yang mengandung banyak uap air selama berada di dalam mobil akan bertemu dengan tekanan udara dalam kabin. Nah, Uap air yang sudah tidak bisa ditampung, baik itu oleh tubuh atau pun udara kabin, otomatis akan mencari lokasi yang terdingin.

Lokasi tersebut yakni adalah kaca mobil. Alhasil, terjadilah prosesn kondensasi di kaca mobil yang membuatnya berempun. Uniknya,  kadar embun ini akan menjadi lebih banyak ketika kabin mobil diisi lebih dari satu penumpang.

Tips Aman Berkendara saat Musim Hujan

Lalu, bagaimana cara berkendara yang aman saat musim hujan? Ya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat hendak berkendara di musim hujan. Bisa dikatakan ini merupakan tips agar kamu dapat selamat berkendara di musim hujan, berikut penjelasannya: 

1. Menecek Tekanan Angin pada Ban

Ban kendaraan adalah komponen yang melakukan kontak langsung dengan jalan, maka dari itu, kondisinya perlu kita pastikan terlebih dahulu sebelum akan berkendara. Pada saat musim hujan, kamu dianjurkan untuk mengecek tekanan angin ban terlebih dulu.

Pasalnya, tekanan angin atau udara yang tidak sesuai amat berisiko membuat mobil tidak stabil atau kehilangan traksi saat dikemudikan. Selain itu, sebaiknya kamu juga tidak membiarkan ban kendaraan yang sudah tipis karena dapat membuat mobil cenderung mudah tergelincir.

2. Menyalakan Pemanas Kaca

Pernahkah kamu melihat garis-garis melintang berwarna kecoklatan pada kaca belakang mobil? Ya, garis tersebut ternyata punya fungsi khusus, lho!

Sebagai defogger, garis-garis melintang berwarna kecoklatan berfungsi menghilangkan embun saat mobil melaju di tengah hujan. Pengembunan pada kaca mobil ini bisa muncul karena udara luar lebih dingin daripada di dalam.

 Dengan adanya defogger, visibilitas pada kaca mobil pun akan menjadi lebih jelas. Kamu hanya perlu mengaktifkan tombol defogger ini yang umumnya berada di dekat pusat kontrol AC, dengan simbol persegi panjang dan tiga panah meliuk. 

3. Menghindari Fenomena Aquaplaning saat Berkendara

Tips aman berkendara di musim hujan selanjutnya adalah menghindari fenomena aquaplaning. Aquaplaning sendiri merupakan kondisi saat ban mobil kehilangan traksi atau daya cengkeram pada permukaan jalan ketika melewati genangan air.

Mengingat kondisi genangan air banyak ditemukan saat cuaca hujan, kamu pun perlu ekstra hati-hati saat mengendarai mobil yang hendak melewati genangan air. Sebaiknya, jaga kecepatan mobil dengan tidak kebut-kebutan di jalan sehingga ban tidak mengalami aquaplaning.

Lakukan berbagai tips di atas agar tetap aman dan lancar berkendara saat hujan. Selain itu, pastikan pula untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan para pengguna jalan lainnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading