Emas Bernilai Fantastis jadi Mahar di Pernikahan Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo

6 Potret Suasana Pernikahan Putri Tanjung, Kental Adat Jawa — Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo sah jadi suami istri. (Sumber: Instagram/bubahalfian)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo menggelar pernikahan di kediaman Chairul Tanjung di Kawasan Menteng Jakarta Pusat. Sejumlah kerabat dan para pejabat negara tampak menghadiri pernikahan Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo. Bahkan Presiden Jokowi menjadi saksi pernikahan keduanya.

Yang menarik perhatian dalam prosesi pernikahan Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo adalah mas kawin seberat 199 gram dan seperangkat alat salat. Hal ini diketahui ketika Guinandra Jatikusumo mengucapkan akad. "Saya nikahkan dan saya kawinkan Ananda dengan anak kandung saya, Putri Indahsari Tanjung binti Chairul Tanjung, dengan mas kawin 199 gram emas murni dan seperangkat alat salat dibayar tunai," ucap Chairul Tanjung.

Pernikahan Putri dan Andra dilangsungkan menggunakan adat Jawa. Pasangan pengantin pun tampak serasi menggunakan busana pengantin berwarna putih khas Solo.

Putri Tanjung dan Gunandra Jatikusumo

Akad nikah digelar kental akan adat Jawa. Busana mempelai terlihat mengenakan adat solo. Putri berbalut kebaya kutu baru dengan nuansa off-white berpadu kain batik yang menawan. Tak ketinggalan pulasan makeup Bubah Alfian berhasil ciptakan kesan manglingi di hari bahagia Putri dan Guinandra. Disamping itu, Guinandra terlihat mengenakan beskap dengan nuansa senada, dilengkapi dengan blangkon yang memberikan kesan semakin menawan.

Pada kesempatan ini, Wakil Presiden Ma’ruf amin juga menutup prosesi akad dengan nasihat dan doa yang dilantunkan. Prosesi akad nikah Putri Tanjung dihadiri oleh banyak pejabat negara. Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan juga tampak hadir di kediaman keluarga Chairul Tanjung.

Prosesi akad jawa

Usai prosesi akad, acara akan berlanjut dengan upacara adat. Rangkaian upacara adat panggih tersebut terdiri dari lempar sirih, menginjak telur, mencuci kaki mempelai pria, suap-suapan hingga bubak kawah. Prosesi ini didampingi kedua orangtua mempelai.

#women for women