5 Cara Tenang Menyikapi Rasa Kesepian di Tengah Keramaian

Sebelum kita menyangkal perasaan yang ada atau menolak realitas, kita bisa menerima suasana dan menikmatinya. Terima rasa kesepian tersebut. Peluk diri sendiri. Bisa jadi rasa kesepian ini hadir sebagai pertanda bahwa dirimu butuh rehat atau ruang sendiri. Ikuti saja alurnya dan suasananya, tak harus langsung mencari-cari sumber kesalahan.

Merasa sulit terhubung dengan orang lain di tengah keramaian? Maka, cobalah untuk terhubung kembali dengan diri sendiri. Berterima kasih pada diri yang masih bertahan di situasi yang ada, tak perlu menyalahkan diri sendiri. Melansir laman harleytherapy.co.uk, salah satu alasan seseorang bisa sering merasa kesepian di tengah keramaian adalah karena tak pandai terhubung dengan orang lain. Ada kecemasan sosial yang masih dirasakan. Kalau perasaan kesepian cenderung mengarah ke gejala depresi, ada baiknya untuk mencari bantuan profesional seperti ke psikolog atau psikiater.

Menyibukkan diri ini bisa dilakukan dengan ragam cara. Tak harus langsung melakukan kegiatan intens yang menyita banyak waktu. Memperhatikan sekitar, mengamati orang-orang yang berlalu lalang, membaca buku, atau mendengarkan percakapan orang lain bisa menjadi hal yang cukup menyibukkan diri. Sehingga rasa kesepian akan luruh dengan sendirinya.

Menulis jurnal atau menguraikan perasaan lewat tulisan bisa bantu meringankan perasaan. Kadang kita merasa kesepian di tengah keramaian tanpa tahu sebab yang pasti. Maka, di sini kita bisa coba untuk mengekspresikan hal yang sedang kita rasakan. Cukup uraikan hal-hal yang sedang kita rasakan, dengan begini kita bisa menemukan ketenangan dan kenyamanan yang baru.

Tarik napas perlahan, dan embuskan. Lakukan berulang kali sampai detak jantung kembali stabil dan perasaan lebih nyaman. Mengatur napas bisa sangat membantu kita untuk bisa menstabilkan perasaan. Sehingga rasa tenang akan kembali hadir dan meluruhkan rasa kesepian yang ada.

Semoga kamu bisa menemukan ketenangan dan kenyamanan di mana pun kamu berada, ya. Peluk dirimu dan berterima kasihlah pada diri yang sudah bertahan hingga saat ini.

#WomenforWomen