Sukses

Lifestyle

Mengapa Kecoak Sulit Dibunuh? Cari Tahu Lebih Lanjut, Yuk!

Fimela.com, Jakarta Kecoak adalah salah satu serangga yang mengganggu dan tidak disukai sebagian besar orang. Bahkan, ketidaksukaan seseorang terhadap kecoak sudah ada sejak zaman dulu. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui adanya mantra penghilang kecoak yang digunakan oleh masyarakat pada masa Mesir Kuno. Hingga akhirnya ketidaksukaan dan ketakutan terhadap kecoak masih bertahan hingga saat ini.

Berbagai usaha dilakukan untuk membunuh dan menyingkirkan kecoak agar mereka tidak mengganggu kenyamanan dan berada di sekitar tempat tinggal manusia. Tetapi, hingga saat ini belum ada cara yang benar-benar efektif untuk memusnahkan kecoak dari lingkungan sekitar tempat tinggal manusia. Kira-kira, apa yang membuat kecoak sulit dibunuh, ya?

Seputar Kecoak Rumahan

Hingga saat ini, terdapat sekitar 5.000 jenis kecoak di dunia ini. Mereka hidup di berbagai jenis habitat dan memiliki peran penting terhadap lingkungan, yaitu mendaur ulang serta meleburkan bahan-bahan organik. Tetapi, beberapa jenis kecoak telah beradaptasi dan dapat hidup berdampingan dengan manusia, seperti jenis kecoak Jerman dan Amerika. Jenis kecoak tersebut biasanya mengalami perubahan fisik. Sehingga, mereka memiliki daya tahan terhadap bahan kimia tertentu yang sering digunakan oleh manusia.

Alasan Kecoak Sulit Dibunuh

Contohnya, kecoak Amerika memiliki bulu yang dipenuhi oleh sensor yang dapat mendeteksi kondisi udara disekitarnya kemudian mengirimkan sinyal kepada pusat syaraf mereka. Hal ini yang menyebabkan kecoak bisa langsung melarikan diri atau terbang saat kita berusaha mendekatinya, bahkan dengan sangat hati-hati sekalipun. Selain itu, mereka juga memiliki tubuh yang fleksibel, sehingga tidak akan sulit bagi kecoak untuk menemukan tempat bersembunyi saat merasa dalam bahaya. Kecoak Amerika juga merupakan jenis kecoak yang mampu menahan beban hingga tekanan tertentu. Sehingga, seringkali mereka tidak terbunuh saat kita hanya meletakkan buku atau koran diatasnya.

Dalam habitat aslinya, kecoak berperan sebagai pengurai bahan-bahan organis. Hal tersebut membuat kecoak mampu mengonsumsi berbagai jenis bahan organik, termasuk rambut, kulit mati, serta kertas. Bahkan, kecoak Jerman dapat mengonsumsi kotorannya sendiri serta sesama kecoak. Singkatnya, mereka memiliki kondisi imun yang sangat baik. Kondisi ini membuat kecoak memiliki daya bertahan hidup yang tinggi. Sehingga, kecoak semakin sulit untuk dihilangkan dan dimusnahkan dari sekitar tempat tinggal manusia.

Kabar buruk lainnya, beberapa jenis kecoak yang sudah lama hidup berdampingan dengan manusia akan memiliki kekebalan terhadap pestisida. Biasanya hal tersebut dipengaruhi oleh mutasi genetik. Selain itu, kecoak juga dapat menghasilkan enzim detoksifikasi. Sehingga, pestisida serta bahan kimia tertentu tidak akan mampu memberikan dampak yang fatal pada tubuh kecoak.

Disarankan untuk Tidak Menghancurkan Tubuh Kecoak

Walaupun kecoak adalah salah satu serangga yang sulit dibunuh dan dimusnahkan, kita tidak disarankan untuk membunuh kecoak dengan menginjaknya atau menghancurkan tubuhnya. Hal tersebut dikarenakan tubuh kecoak yang sudah kebal dengan bahan kimia serta mengonsumsi kotoran bahkan sesama kecoak, tentu akan memiliki kancungan dan cairan yang berbahaya dalam tubuhnya.

Sehingga, jika kita menginjak atau menghancurkan tubuh kecoak, ditakutkan cairan tersebut akan menyebar dan berdampak buruk pada kesehatan manusia. Jadi, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah berusaha menangkapnya kemudian melepaskannya ke lokasi yang jauh dari tempat tinggal.

 

Ditulis oleh: Savitri Anggita Kusuma Wardani

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading