Sukses

Lifestyle

5 Cara Kuatkan Diri Hadapi Tekanan Hidup yang Bertambah

Fimela.com, Jakarta Tekanan hidup bisa terus bertambah seiring bertambahnya usia. Seperti pertanyaan "kapan" yang akan terus menghampiri, mulai dari kapan lulus, kapan kerja, kapan nikah, kapan punya anak, kapan punya rumah, dan sebagainya. Bila kita tidak berupaya untuk menguatkan diri, kita bisa terpuruk dan sulit untuk melanjutkan hidup.

Tidak ada kata terlambat untuk menjadi perempuan yang lebih kuat dan tegar dalam menjalani hidup. Bagi yang saat ini menghadapi banyak tekanan hidup atau tekanan hidupnya terus bertambah, ada sejumlah cara yang bisa kita coba lakukan. Simak uraiannya di bawah ini, ya.

 

1. Temukan Mekanisme Pertahanan Diri

Mengutip buku How to Love, manusia mengatasi stres dengan kebiasaan dan pengetahuan masing-masing. Tiap individu punya mekanisme pertahanan dirinya sendiri. Mekanisme pertahan diri adalah kebiasaan yang sudah berlangsung lama dan susah diperbaiki. Ada yang bisa menenangkan diri dengan menyendiri. Ada juga yang butuh teman bicara untuk bisa meringankan perasaan. Saat merasa tertekan, kita punya cara dan metode sendiri untuk bisa kembali tenang, dan kita bisa melakukan apa pun yang bisa membuat kita nyaman.

2. Apresiasi Perjuangan Hidup Sendiri

Sudahkah berterima kasih pada diri sendiri? Sudahkah mengapresiasi semua upaya dan perjuangan hingga saat ini? Mengutip buku The Atlas of Happiness, salah satu cara untuk bahagia adalah dengan menghargai perjalanan kita: "Perjalananmu mungkin tidak sedramatis atau semulia perjalanan orang lain, tetapi ini adalah perjalananmu dan menerimanya dapat membantumu bergerak maju." Kita perlu menghargai perjalanan kita sendiri agar tidak mudah stres atau kewalahan dalam menghadapi setiap tekanan hidup yang ada.

 

3. Kurangi Mengeluh

Tekanan hidup yang bertambah bisa membuat kita merasa gampang capek. Bahkan rasanya ingin menyerah saja dalam hidup. Di sini, kita perlu menata kembali sudut pandang dan cara berpikir kita. Kurangi kebiasaan mengeluh agar ada ruang yang lebih luas untuk lebih banyak bersyukur. Menjalani hidup ini kita perlu siap menerima dan menghadapi hal-hal yang kompleks, jadi tetap jalani hidup ini dengan kemampuan kita tanpa banyak menyalahkan orang lain atau keadaan.

4. Buat Pilihan untuk Melanjutkan Hidup

Saat muncul rasa ingin menyerah dan putus asa, coba pilih untuk melanjutkan hidup. Apa pun yang terjadi, pokoknya teguhkan hati untuk tetap hidup. Henri Bergson, seorang filsuf Prancis punya nasihat menarik, yaitu, "Manusia tidak cukup sadar bahwa masa depan berada di tangan mereka sendiri. Tugas mereka pertama-tama adalah menentukan apakah mereka ingin melanjutkan hidup atau tidak. Lalu mereka harus menentukan apakah ingin sekadar hidup ataukah melakukan upaya lebih keras untuk memenuhi peran yang esensial dari alam semesta." Saat kita sudah membuat pilihan untuk melanjutkan hidup, maka kekuatan baru akan senantiasa kita dapatkan untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada.

 

5. Tepuk Lembut Bahu Sendiri

Masih bisa bertahan hingga titik ini sudah menjadi sebuah keistimewaa. Masih memilih untuk berjuang dan melangkah ke depan sudah menjadi sebentuk keberanian yang luar biasa dari diri kita. Tepuk lembut bahu sendiri. Tarik napas dan embuskan perlahan. Meski belum bisa melakukan segalanya dengan serba sempurna, tapi saat masih punya upaya untuk bertahan dan melangkah ke depan, ini sudah bisa jadi sumber kekuatan baru.

Tekanan hidup yang bertambah memang tak mudah dihadapi. Namun, kita masih bisa melakukan sejumlah upaya terbaik untuk tetap melanjutkan hidup dengan baik.

 

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading