Sukses

Lifestyle

4 Manfaat Istirahat dari Media Sosial yang Baik untuk Kesehatan Mental

Fimela.com, Jakarta Banyak orang begitu sibuk dengan media sosial. Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak jenis dan fitur dari media sosial yang ditawarkan. Media sosial memang memberi banyak manfaat seperti menambah koneksi, mempermudah mencari informasi, dan sebagai hiburan. Namun, tanpa disadari dampak negatifnya pun banyak. Terlalu tenggelam dalam media sosial membuat banyak orang lupa akan kehidupan nyata.

Tak dapat dipungkiri bahwa media sosial memiliki dampak pada kesehatan mental penggunanya. Dilansir dari Health Line, survei menunjukkan bahwa 25 persen orang mengatakan media sosial memberi dampak negatif pada kesehatan mental mereka dan 53 persen merasa mengurangi penggunaan media sosial membantu mengurangi risiko buruk pada kesehatan mental.

Selain itu, studi di Inggris mengatakan bahwa anak yang bermain media sosial tiga jam per hari secara rutin memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan mental. Pada studi tahun 2018 ditemukan hubungan langsung antara penurunan penggunaan media sosial dengan penurunan risiko depresi. Selain untuk kesehatan mental, mengurangi penggunaan media sosial memiliki manfaat lain. Dilansir dari Self, berikut empat manfaat mengurangi penggunaan media sosial.

1. Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Cahaya pada ponsel dapat mengganggu produksi melatonin tubuh yang bertanggung jawab membantumu tertidur. Mengurangi penggunaan media sosial dan juga mengurangi penggunaan ponsel dapat membantumu tidur lebih nyenyak. Hal ini dipercaya mampu mengatasi insomnia.

2. Meningkatkan Interaksi dengan Orang Sekitar

Media sosial mungkin membuatmu memiliki banyak relasi tanpa mengenal jarak. Namun, terlalu larut dalam media sosial berdampak pada kerenggangan hubungan dengan orang sekitar. Cobalah untuk perdalam interaksi pada orang yang ada disekitarmu. Hubungan personal dengan keluarga, teman, atau kerabat secara nyata lebih berarti daripada interaksi intens hanya melalui ponsel.

3. Membantu Menghindari FOMO

FOMO (Fear of Missing Out) biasanya diperparah dengan media sosial. Melihat orang lain terlihat sempurna dan lebih bahagia darimu dapat menimbulkan rasa iri, cemburu, dan stres. Padahal, yang diperlihatkan pada media sosial belum tentu sama dengan kenyataan. Dengan mengurangi penggunaan media sosial dapat menurunkan risiko dari FOMO.

4. Memberi Waktu Luang Lebih Banyak

Scroll media sosial sering membuatmu lupa waktu. Tak terasa waktu sudah berlalu sekian jam. Padahal waktu yang terbuang untuk bermain media sosial dapat digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat seperti olahraga, menyelesaikan pekerjaan, meditasi, atau bersantai. Mengurangi penggunaan media sosial memberimu lebih banyak waktu luang yang dapat digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan atau quality time dengan keluarga.

Fokuslah pada kehidupan nyata, karena yang ada pada media sosial hanya fana.

Penulis : Mufiidaanaiilaa Alifah S.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading