Sukses

Lifestyle

Raup Omset Bisnis Lebih Besar Dimulai dengan Kelola Akun Media Sosial yang Minim Budget

Fimela.com, Jakarta Industri UMKM di Indonesia mendominasi jumlah penyumbang pendapatan negara. Dari total keseluruhan industri UMKM yang ada, sebanyak 29.8 persen para pelaku UMKM bergerak di ranah digital. Hal ini menandakan pengelolaan bisnis secara digital, khususnya media sosial sedang bertumbuh pesat.

Meski demikian, pada kenyataannya tidak sedikit para pelaku usaha yang mengalami kesulitan dalam mengelola akun media sosialnya. Mulai dari tidak paham algoritma media sosial serta tidak memiliki waktu untuk mengelola media sosial karena mengurus sektor yang lain.

Padahal lewat pengelolaan media sosial yang baik, bisa mendorong pendapatan dari bisnis yang dijalani.

"Dari sisi demand banyak. UMKM sangat butuh social media tapi ngga banyak ngerti social media. Kalaupun ngerti, ngga punya waktu. Kalau pakai digital agency, tidak ada budget-nya," kata Edho Zell, content creator sekaligus CEO Social Bread.

 

Ditangani content creator handal

Mengisi gap tersebut, Edho Zell bersama kedua mitranya menghadirkan sebuah platform yang disebut Social Bread. Social Bread memungkinkan para pelaku UMKM terhubung secara langsung oleh content creator. Nantinya, UMKM yang ingin menggunakan jasa Social Bread akan bertemu dengan content creator yang sesuai dengan kategori bisnisnya.

Content Creator yang tergabung di Social Bread akan bertanggung jawab untuk mengelola setiap konten yang diunggah di media sosial sebuah brand. Mulai dari penggodokan konsep, proses syuting, editing, hingga posting di media sosial. Setiap content creator yang bergabung di Social Bread telah melalui pendidikan yang disebut Creator Academy. Content Creator akan belajar apa yang harus dilakukan saat mengelola akun media sosial client mereka.

Saat ini, Social Bread telah menghimpun lebih dari 500 UMKM dan 5000 creator yang terdaftar. Sementara sebanyak 700 creator sudah tergabung secara resmi dan 34 mitra yang mendapat client secara reguler.

 

70% lebih terjangkau

Kehadiran Social Bread menjadi solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan UMKM yang minim budget. Edho Zell bahkan menuturkan penggunaan jasa Social Bread hanya memakan biaya 30% dari yang harusnya dikeluarkan untuk pengelolaan media sosial secara umum. Sehingga UMKM bisa menghemat budget sebanyak 70% dan meningkatkan margin lebih besar.

"Sebagai platform, kita ingin memberikan jasa yang affordable untuk UMKM tetapi juga bisa memberikan bagian yang tepat untuk para creator. Finding blind spot itu yang agak susah di awal," kata Edho Zell.

Baru berjalan dua tahun sejak didirikan pada 2022, Social Bread kini memiliki rumah yang bisa menjadi tempat para creator dan UMKM berkreasi yang disebut Creator Hub. Terletak di The Breeze, BSD City, Social Bread hadir dengan menyediakan set box untuk digunakan pengambilan gambar maupun live shopping yang kini memang sedang naik daun.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading