Sering Diabaikan Orang, Ini 3 Tanda Nyata Kamu Belum Dewasa Secara Emosional

Single — Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/Twinsterphoto

Fimela.com, Jakarta Apakah kamu merasa beberapa orang menghindari berbicara denganmu tentang hal-hal serius? Kerap kita menjumpai hal itu dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin karena orang tidak nyaman berbagi perasaan denganmu. Sangat mungkin, caramu bereaksi terhadap situasi sensitif atau kritis dapat menjadi alasan mengapa orang tidak ingin bercerita denganmu tentang topik sensitif. Hal ini berkaitan dengan kematangan emosi yang rendah, yaitu ketidakmampuan untuk bertindak secara dewasa dan logis situasi sensitif.

Untuk mengetahui, apakah kamu salah satu orang yang belum matang secara dewasa, berikut adalah beberapa tanda untuk dapat mengetahuinya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Meminta Orang Lain untuk Mengatasi Situasi yang Kamu Hadapi

Ketika terkuras secara emosional tentang sesuatu, apakah kamu meminta orang lain untuk membantumu dengan cara tertentu? Ini berarti kamu mencoba membuat orang lain melakukan sesuatu untukmu. Meskipun sekali atau dua kali masih baik-baik saja, meminta orang lain untuk bertanggung jawab atas pekerjaan atau beban emosionalmu dapat menjadi aspek negatif dalam jangka panjang. Kamu harus bisa mengatasi beban emosional, situasi, dan perasaanmu sendirian, tanpa memaksakannya kepada orang lain.

TERKAIT: 5 Rutinitas yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental

TERKAIT: 5 Tanda Secara Emosional Kamu Overwhelmed

2. Membuat Orang Lain Merasa Buruk

Ketika kamu cenderung membuat orang lain merasa buruk tentang diri mereka sendiri, mengejek atau menghina mereka bahkan dengan cara yang halus, itu bisa menjadi hal yang sangat buruk. Orang-orang secara otomatis akan berhenti berbicara denganmu atau meminta nasihatmu jika kamu membuat mereka merasa buruk atau rendah diri. Orang menginginkan kehadiran yang menghibur saat mereka membutuhkan bantuan, bukan seseorang yang kritis.

3. Kamu Selalu Memberi Nasihat

Ketika seseorang mencoba melampiaskan emosinya kepadamu, mereka mungkin tidak menginginkan nasihat tetapi hanya ingin kamu mendengarkan dan menghibur mereka. Jika kamu selalu memaksakan nasihatmu kepada orang lain, bahkan ketika mereka tidak mau, orang mungkin akan berhenti berbicara denganmu. Jika seseorang cemas, mereka membutuhkanmu di sisinya untuk kenyamanan, bukan untuk saran. Hal ini dapat membuat orang tersebut merasa bahwa kamu tidak terlalu tertarik dengan masalahnya tetapi menyelesaikannya sesegera mungkin sehingga tidak membuatmu kesal.

Nah, sebelum kamu merasa berpikiran negatif, akan lebih baik introspeksi diri ya, Sahabat Fimela.

#WomenforWomen