Sukses

Lifestyle

5 Cara Hidup Makin Tenang dengan Sahabat yang Makin Sedikit

Fimela.com, Jakarta Lingkup pertemanan dan persahabatan bisa berubah seiring waktu berjalan. Dulu mungkin kita bisa memiliki banyak teman dengan mudah. Namun, makin bertambah dewasa kita menghadapi kenyataan baru. Jumlah teman dekat dan sahabat yang bertahan saat ini sudah tak sebanyak dulu.

Walau jumlah sahabat dekat makin sedikit, kita bisa tetap bahagia dalam menjalani hidup kita. Bahkan hati kita bisa lebih tenang dan damai dengan lingkup persahabatan yang mengecil. Kalau masih kesulitan untuk bahagia dengan jumlah sahabat yang makin sedikit, bisa coba cara-cara berikut ini untuk mendapatkan kenyamanan baru.

 

 

1. Terima Perubahan yang Ada

Mengutip buku Conversations on Love tentang pertemanan, "True friendship is about taking it easy on each other, knowing that life has tides that take you to various places, and that you'll find a way back to each other at different points." Persahabatan sejati adalah soal tidak saling menekan satu sama lain. Sebab kehidupan punya dinamikanya sendiri dan bisa membuat kita menuju arah berbeda seiring waktu berjalan. Meskipun begitu, selalu ada kesempatan untuk bisa kembali bertemu dan berjumpa. Agar hatimu bisa lebih tenang, maka cobalah menerima perubahan yang ada. Tak perlu memaksakan segalanya untuk tetap sama ketika pada dasarnya kita semua perlu berubah untuk bertahan menjalani hidup lebih kuat lagi.

 

 

2. Hadirkan Dukungan Positif

Dukung teman-temanmu meraih impian dan memenuhi prioritasnya. Sampaikan harapan-harapan baik untuk mereka. Tak perlu merasa kecil hati ketika mereka tak bisa meluangkan waktu lebih banyak untukmu. Sebab mereka juga punya perjuangan baru yang sangat menguras waktu dan energinya. Jadi, agar hatimu bisa tetap tenang, perkuat saja dukungan baik dan positif untuk sahabat-sahabat yang masih bertahan.

 

 

3. Hindari Sikap Menyalahkan

Tak usah menyudutkan sahabat-sahabat yang kini makin menjauh. Tak perlu meratapi pertemanan yang makin mengecil dan menyempit. Bisa jadi memang ada prioritas hidup yang baru dan berbeda yang perlu dijalani oleh orang-orang yang pernah ada di hidupmu. Hargai saja semua pilihan dan keputusan yang diambil oleh sahabat-sahabatmu.

 

 

4. Tata Ulang Ekspektasi Diri

Berusahalah untuk menyesuaikan diri dan menata ulang ekspektasi diri agar hatimu bisa lebih tenang. Dulu memang kamu dan sahabat-sahabatmu bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama karena prioritas hidup masih belum seberat sekarang. Kini, dengan hadirnya jalan hidup dan prioritas yang tak lagi sama, ada hal-hal berbeda yang dihadapi. Cobalah untuk menyesuaikan lagi ekspektasi dirimu agar tidak merasa kecewa sendiri.

 

 

5. Berusaha Menjaga Komunikasi Sebaik Mungkin

Meski ada hubungan yang merenggang dengan beberapa teman, tapi daripada hanya menyesali semua yang tak lagi sama, mending fokus untuk menjaga baik hubungan dengan sahabat-sahabat yang masih dekat. Tak harus setiap hari saling menelepon atau bertemu. Bisa berjumpa sekali dalam sekian waktu atau masih bisa saling meninggalkan pesan di kolom media sosial sudah bisa menjadi cara yang nyaman untuk menjaga komunikasi dan hubungan yang ada.

Mengutip kembali dari buku Conversations on Love, "It's important to understand that friendships contain hope, grief, love, disappointment, conflict, pleasure and so much more." Semoga dalam ikatan pertemanan dan persahabatan yang masih bertahan saat ini, kita bisa tetap nyaman dan bahagia menjalani keseharian, ya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading