Sukses

Lifestyle

Gejala Hantavirus yang Harus Diwaspadai

Fimela.com, Jakarta Setelah China terbebas dari pandemi Corona, negara China kembali dihebohkan dengan adanya Hantavirus. Seorang pria dikabarkan meninggal karena terinfeksi hantavirus.

Dilansir dari liputan6.com, pria yang meninggal itu sedang dalam perjalan menggunakan bus, dan akan kembali ke Provinsi Shandong, China. Kejadian tersebut membuat panik semua orang yang berada dalam bus yang sama. Kemudian 32 orang lainnya yang ada dalam bus diuji.

Hantavirus merupakan penyakit yang disebabkan oleh hewan pengerat. Penularan hantavirus tidak terlalu cepat menyebar seperti COVID-19. Hantavirus hanya dapat menular jika manusia tergigit hewan yang terinfeksi hantavirus, atau melakukan kontak langsung urin atau feses hewan hantavirus.

Seseorang yang terinfeksi hantavirus tidak dapat menularkan sakitnya pada orang lain. Sahabat Fimela bisa mewaspadai beberapa gejala yang ditimbulkan oleh hantavirus. Berikut gejala-gejala hantavirus yang harus diwaspadai:

Gejala Demam

Demam adalah gejala umum yang terjadi saat tubuh terinfeksi virus. Gejala demam pada saat terinfeksi hantavirus, hampir sama dengan demam pada gejala demam berdarah. Suhu manusia pada saat demam akan mencapat hingga 38℃.

Demam yang disebabkan oleh hantavirus, akan mengakibatkan bintik-bintik kemerahan pada kulit. Gejala demam ini akan berlangsung selama 1 minggu hingga 8 minggu, setelah orang tersebut terinfeksi hantavirus.

Nyeri Otot dan Kram Otot

Pada saat terinfeksi hantavirus, otot pada tubuh akan mengalami peradangan. Otot pada tubuh akan mengalami kram, kaku dan sangat susah untuk digerakkan. Nyeri otot biasanya terjadi pada salah satu otot yang bengkak. Tetapi orang yang terinfeksi hantavirus, akan mengalami nyeri otot di seluruh tubuh.

Pada saat terjadi nyeri otot, dapat mengoleskan pereda nyeri otot, memijat pelan otot yang kaku, mengistirahatkan tubuh yang kaku dan melakukan tidur. Namun jika nyeri semakin parah, dapat berkonsultasi pada dokter.

Tubuh Merasa Lelah

Gejala hantavirus yang harus diwaspadai selanjutnya adalah tubuh merasa kelelahan. Tubuh yang terinfeksi hantavirus, lama kelamaan akan menjadi lemah.

Seseorang yang mengalami demam dengan kurun waktu lama, sistem imun tubuhnya akan menjadi lemah. Dan semakin lama otot menjadi kaku, maka tubuh akan merasa lelah.

Mengalami Sakit Kepala

Sakit kepala atau pusing biasanya dialami ketika orang sakit. Gejala pusing yang terjadi akibat hantavirus, tidak akan langsung terasa begitu saja. Gejala ini akan muncul setelah orang tersebut terinfeksi hantavirus dalam waktu kurang lebih 1 minggu.

Sakit kepala ini sering muncul bersamaan dengan demam. Terkadang gejala sakit kepala, sering disepelekan oleh sebagian orang. Sakit kepala pada orang yang terinfeksi hantavirus disertai dengan nyeri otot pada leher, penglihatan menjadi kabur, dan mual.

Batuk

Gejala hantavirus pada hari kesepuluh adalah batuk. Batuk merupakan kondisi disaat hidung dan tenggorokan kemasukan benda asing.

Bagi orang yang normal, batuk akan terjadi sesekali saja. Hal ini dikarenakan dahak yang dikeluarkan oleh batuk, memiliki tugas untuk menjaga saluran napas atau tenggorokan tetap lembab.

 Namun, batuk yang disebabkan oleh gejala hantavirus adalah batuk berdahak atau batuk kering. Orang tersebut akan lebih sering melakukan batuk-batuk, terutama pada malam hari

Sesak Napas

Selain batuk, gejala hantavirus pada hari kesepuluh ini, orang akan mengalami sesak napas. Hal ini merupakan kondisi bahwa virus mulai menyerang tenggorokan dan paru-paru.

Jika tidak segera ditangani dokter, orang tersebut akan mengalami sesak napas yang kronis, atau pneumonia. Paru-paru juga akan mengalami kerusakaan yang parah.

Gangguan Buang Air Kecil

Tidak hanya mengganggu sistem pernapasan, hantavirus juga bisa menginfeksi kandung kemih pada seseorang. Gejala ini membuat seseorang lebih sering ke kamar mandi, atau bahkan tidak membuang air kecil sama sekali.

Jika gejala ini terjadi, hantavirus telah berhasil menyerang organ pada ginjal manusia. Ginjal merupakan organ tubuh manusia yang berfungsi untuk mendetoksifikasi racun. Sedangkan membuang air kecil dilakukan untuk membuang racun tubuh, yang sudah dipisahkan oleh ginjal. Hal ini juga bisa membuat orang menjadi sakit gagal ginjal.

Jaga Lingkungan tetap Bersih

Hantavirus merupakan virus yang disebabkan oleh hewan pengerat, seperti tikus. Tikus sering hidup di pemukiman warga. Kalau melihat banyak tikus berkeliaran di lingkungan kamu, segera laporkan petugas. Agar tikus-tikus tersebut segera dibasmi.

Bagi orang yang terinfeksi hantavirus tidak usah terlalu panik. Konsultasikan ke dokter, dan ceritakan kronologinya ke dokter jika bertemu hewan pengerat. Penanganan terhadap kasus hantavirus tidak terlalu membutuhkan perawatan yang khusus. Perawatan intensif hanya dilakukan bagi orang yang memiliki penyakit kronis sebelumnya.

Jagalah kondisi lingkungan sekitar rumah agar terbebas dari tikus. Konsumsi makanan yang mengandung gizi baik, agar memiliki sistem imun tubuh yang kuat dan tidak mudah terserang penyakit.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading