Fimela.com, Jakarta Kata-kata mutiara islami terkadang dibutuhkan untuk memberi semangat hidup. Sebab tak dipungkiri, ketika sedang merasa terpuruk seolah bingung untuk bangkit.
Banyak dari kata-kata mutiara membuat hati tenang dan semangat. Salah satunya kata mutiara islami. Kata mutiara islami bisa memberikan energi positif. Tak hanya itu, kata-kata ini menjadi petunjuk untuk lebih dekat dengan Allah.
Advertisement
BACA JUGA
Berikut kumpulan kata mutiara Islami dari berbagai sumber:
Advertisement
Mencintai Diri Sendiri
1. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri, karena hasil akhir dari semua urusan di dunia ini sudah ditetapkan oleh Allah. Jika sesuatu ditakdirkan untuk menjauh darimu, maka ia tak akan pernah mendatangimu. Namun jika ia ditakdirkan bersamamu, maka kau tak akan bisa lari darinya. Umar bin Khattab
2. Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian. Nabi Muhammad SAW
3. Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu. Ali. bin Abi Thalib
Advertisement
4. Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan." QS. Al Insyirah 5
5. "Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (taqdir) dari Allah dengan senang hati."- Ali bin Husein
6. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak. HR. Ahmad
7. "Memangnya kenapa kalau hidup kita tak sempurna? Toh ini bukanlah surga." Nourman Ali Khan
8. "Dosaku sangat membebaniku. Tetapi ketika aku mengukurnya dengan rahmat-Mu, Ya Allah, ampunan-Mu lebih besar." - Imam Syafii
9. "Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." QS Az-Zalzalah: 7
10. Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah selalu bersama kita." QS. At Taubah 40
Tersenyumlah dan Buat Harimu Penuh Warna
11. Jangan berduka, apa pun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain." Jalaludin Rumi
12. "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." QS. Al-Baqarah 216
13. Jangan kamu merasa lemah dan jangan bersedih, sebab kamu paling tinggi derajatnya jika kamu beriman. QS. Ali Imran: 139
Advertisement
14. Jangan bersedih. Sesungguhnya pertolongan akan datang bersama kesabaran. HR. Ahmad
15. Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (taqdir) dari Allah dengan senang hati. Ali bin Husein
16. "Kita adalah makhluk yang suka menyalahkan dari luar, tidak menyadari bahwa masalah biasanya dari dalam." Abu Hamid Al Ghazali
17. "Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik." Ali bin Abi Thalib
18. Kita adalah makhluk yang suka menyalahkan dari luar, tidak menyadari bahwa masalah biasanya dari dalam." Abu Hamid Al Ghazali
19. Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. Nabi Muhammad SAW
20. "Perempuan itu sama seperti bunga. Mereka harus diperlakukan dengan lembut, baik, dan penuh kasih sayang." Ali bin Abi Thalib
Advertisement
Kasih Sayang dan Cinta itu Penuh Berkah
21. Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan, atau mempersilakan. Yang pertama adalah keberanian, yang kedua adalah pengorbanan." Salim A. Fillah
22. Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan, atau mempersilakan. Yang pertama adalah keberanian, yang kedua adalah pengorbanan." Salim A. Fillah
23. "Jangan mencintai orang yang tidak mencintai Allah. Jika mereka bisa meninggalkan Allah, maka mereka juga akan meninggalkanmu." Imam Asy Syafii
Advertisement
24. Jika kau mencintai seseorang, biarkan ia pergi. Kalau ia kembali, ia adalah milikmu. Bila tidak, ia memang tidak pernah jadi milikmu." Khalil Gibran
25. "Cinta yang terjadi karena Allah tidak akan pernah berakhir." HR. Muslim
26. "Ketika seorang suami dan istri saling berpandangan dengan penuh cinta, Allah melihat mereka dengan belas kasih." HR. Bukhari
27. Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik-sebaik kamu adalah orang yang paling baik kepada istrinya. HR. Abu Hurairah
28. Apa pun yang kamu keluarkan untuk keluargamu akan menjadi sumber pahala dari Allah. Bahkan sepotong makanan yang kamu suapkan ke mulut istrimu. Nabi Muhammad SAW
29. "Aku mencintaimu karena agama yang ada padamu. Jika kau hilangkan agama dalam dirimu, maka hilanglah cintaku padamu." Imam An Nawawi
30. "Jangan mencintai seseorang yang tidak mencintai Allah. Kalau ia bisa meninggalkan Allah, ia juga bisa meninggalkanmu." Imam Syafii.
Cinta Mengkolaborasikan Emosi dan Menenangkan
31. "Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis sedu sedan. Tetapi cinta menghidupkan pengharapan, menguatkan hati dalam perjuangan menempuh onak dan duri penghidupan." Buya Hamka
32. Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang, maka Allah timpakan ke kamu pedihnya sebuah pengharapan. Supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya. Imam Syafii
33. Cintailah kekasihmu (secara) sedang-sedang saja, siapa tahu suatu hari dia akan menjadi musuhmu; dan bencilah orang yang engkau benci (secara) biasa-biasa saja, siapa tahu suatu hari dia akan menjadi kecintaanmu." HR. Tirmidzi
Advertisement
34. "Jangan biarkan cintamu menjadi keterikatan atau kebencianmu menjadi kehancuran." - Umar bin Khattab
35. "Mati tanpa cinta adalah kematian terburuk dari segala kematian." - Jalaluddin Rumi
36. "Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu." Ali bin Abi Thalib
37. Datangnya kematian tidak menunggu hingga kamu akan menjadi lebih baik. Jadilah orang baik dan tunggulah kematian. Habib Ali Zainal Abidin
38. Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan. QS. Asy-Syuura : 43
39. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. QS. Al-Baqarah : 286
40. "Hati menjadi resah dan gelisah ketika kita terbiasa berandai-andai dalam menyikapi persoalan hidup." Aa Gym.