Sukses

Lifestyle

Serunya Bicarakan Pria Korea di Dunia Nyata dan Tipe Ideal yang Tak Bisa Digapai di Fimela Day 2023

Fimela.com, Jakarta Fimela Day hari yang digelar di ICE BSD sejak tanggal 24 November 2023 berjalan begitu meriah. Di hari kedua keseruan juga terasa di sesi talkshow Korean Man As Your Ideal Type: Delulu or Solulu? yang menghadirkan Bung Korea dan Jenny Jusuf sebagai pembicaranya.

Seperti diketahui belakangan banyak orang yang menjadikan pria Korea, khususnya aktor dan idol sebagai sosok ideal dan patokan dalam mencari pasangan. Berkenaan dengan hal tersebut, Bung Korea pun menuturkan seperti apa tipe-tipe pria Korea di dunia nyata, yang mana sebenarnya seperti kebanyakan pria pada umumnya.

"Tergantung siapa dulu, tentunya ada orang seperti itu dan ada juga yang tidak seperti itu," katanya di panggung Fimela Day hari kedua, Sabtu (25/11/2023).

Lebih lanjut Bung Korea pun menuturkan stereotip pria Korea di dunia nyata berdasarkan tempat mereka berasal. "Laki-laki Korea dari Seoul itu lebih sweet, lebih frontal. Misalkan mau kasih bunga nih 'ini aku beli bunga buat kamu', misalnya," ujar Bung Korea.

"Tapi kalau laki-laki dari Selatan, Selatannya Korea Selatan seperti Busan, Daegu, nah laki-laki dari sana lebih indirect, enggak secara langsung mereka bilang 'nih gue beli, gue lihat ada toko bunga' enggak berani jujur (mengutarakan perasaan)," tutur Bung Korea soal stereotip pria Korea Selatan yang juga banyak digambarkan dalam drama Korea.

 

Kesulitan karena Tipe Ideal Tak Didapatkan

Melihat fenomena saat ini, di mana banyak orang mengidolakan aktor dan idol lalu menjadikan sosoknya sebagai standar mencari jodoh, influencer Jenny Jusuf menyebut hal tersebut bisa menimbulkan masalah besar dalam hidup seseorang.

"Ya enggak apa-apa kalau punya tipe pasangan ideal dari idola kita itu bikin happy, enggak masalah. Yang jadi masalah delulunya itu sudah terlalu bersar sampai memengaruhi kehidupan sehari-hari," ujar Jenny Jusuf.

Menurut pengalaman Jenny pribadi, yang pernah mencari pasangan dengan kriteria spesifik, hal itu ternyata membuatnya merasa kesulitan dan rendah diri. "Kenapa cowok-cowok yang aku suka itu enggak pernah melirik aku? Aku kurangnya di mana? Aku jadi mulai insecure," kenangnya.

Setelah sempat mengkonsultasikan hal tersebut kepada psikolog, Jenny pun menyadari bahwa itu bukan salahnya. Ia juga akhirnya menyadari bahwa semua kriteria yang ia idamkan itu tak bisa ditemukan hanya pada diri satu orang. "Aku menerima bahwa semua list itu tidak bisa ditemukan di satu orang. Aku tidak seharusnya menempatkan itu di satu orang," tuturnya.

Delulu dan Menyadarinya

Bicara soal aktor dan idol Korea yang dijadikan sebagai kriteria pria ideal, tak sedikit dari mereka terjebak dalam delusi hingga mengganggu hubungan yang dijalani karena kerap membandingkan pasangan dengan sosok idolanya . Menurut Jenny, hal tersebut bisa dicegah.

"Aku salah satu yang percaya bahwa pikiran semakin dikontrol akan semakin liar. (Sebaiknya) me-manage pikiran, karena menyadari bahwa tahu apa yang dipikirkan, dikhayalkan, diimajinasikan. Dengan kita mencoba untuk menyadari tanpa berusaha untuk mengontrol akan lebih mudah untuk menciptakan jarak antara pikiran dan diri kita sendiri," jelasnya.

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading