Sukses

Lifestyle

7 Hal yang Tidak akan Dilakukan Orang dengan Kecerdasan Tinggi

Fimela.com, Jakarta Orang dengan kecerdasan tinggi sering kali menunjukkan perilaku yang berbeda dari kebanyakan orang. Ia cenderung menghindari perilaku tertentu yang dapat menghambat perkembangan diri atau merugikan kehidupannya. Apa pun yang ia rasa tidak penting untuk dilakukan, atau bahkan hanya merugikan diri sendiri dan orang lain maka akan ia hindari sebisa mungkin. Jangan terkejut jika mereka sering memiliki cara berpikir dan bertindak yang unik.

Jika melihat dari cara bersikap sehari-hari, ada beberapa hal yang biasanya dihindari oleh mereka yang memiliki kecerdasan tinggi karena alasan-alasan yang mungkin bisa merugikan dirinya.

1. Meremehkan dan Merendahkan Orang lain

Orang-orang dengan kecerdasan tinggi, khususnya kecerdasan emosional, akan memahami pentingnya menghargai dan menghormati orang lain dari segi apa pun. Ia tidak pernah merasa perlu menyombongkan diri atau membanggakan segala pencapaian hanya untuk membuat orang lain terlihat kecil darinya. Ia bersyukur memiliki status atau harta yang berlebih, namun tidak menjadikan dirinya angkuh atas rezeki yang didapat. Orang yang cerdas tidak akan merendahkan siapa pun karena sikap bijaksananya.

2. Menghindari Tantangan

Tantangan adalah bagian dari kehidupan yang justru sering dicari oleh orang-orang cerdas. Mereka selalu merasa perlu mengembangkan diri, mencari pengalaman lebih baik lagi, mencari kesempatan secara profesional dan lain sebagainya. Orang dengan kecerdasan tinggi tidak akan menghindari tantangan hanya karena takut gagal. Justru itu menjadi peluang untuk belajar dan tumbuh. Mereka menyadari bahwa kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran dan menghindari tantangan justru membuatnya jalan di tempat.

3. Mengabaikan Kesehatan

Orang cerdas paham bahwa kesehatan tubuh dan mental menjadi aset penting yang perlu dijaga, bahkan mungkin menjadi aset terbesar yang bisa dimiliki oleh seseorang. Tanpa tubuh dan mental yang sehat, pasti tidak akan bisa bekerja dan menjadi prooduktif, bahkan justru hanya akan menyedot uang ketika sakit. Jadi meskipun mungkin mereka tidak berbakat dalam olahraga, tapi mereka akan mengusahakan menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Mereka mungkin tidak akan mengabaikan kebutuhan untuk beristirahat, menjaga pola makan yang sehat dan managemen stres yang baik.

4. Mudah Tersinggung karena Kritikan

Feedback atau kritikan adalah alat penting untuk pengembangan diri. Orang dengan kecerdasan tinggi tidak akan menghindari kritik dan saran yang membangun. Mereka cenderung terbuka terhadap masukan dari orang lain dan melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Mereka juga mampu memilah feedback yang konstruktif dari yang tidak relevan. Ketangguhan mental inilah yang menjadikan mereka cerdas secara emosional, selain cerdas secara intelektual.

5. Bersikap Dogmatis

Orang dengan kecerdasan tinggi cenderung fleksibel dalam berpikir. Ia tidak berpikiran sempit atau bersikap dogmatis dan kaku dalam pandangan terhadap banyak hal. Orang-orang ini terbuka terhadap ide-ide baru dan bersedia mengubah pendapat berdasarkan bukti dan argumen yang kuat. Ia memahami bahwa pengetahuan adalah sesuatu yang dinamis dan selalu berkembang sehingga sudah semestinya berpikiran terbuka, toleran dan fleksibel. Ia juga tidak menolak perubahan dan bisa beradaptasi dengan hal itu.

6. Banyak Bicara

Salah satu hal yang tidak akan dilakukan orang cerdas adalah terlalu banyak bicara. Jika memang tidak ada hal penting untuk dikatakan, maka ia akan diam. Ia memilah mana yang perlu dibahas dan mana yang tidak. Mereka juga bukan tipe orang yang suka basa-basi, melainkan menyukai percakapan yang mendalam dan bermakna. Obrolan atau percakapan perlu memiliki kualitas sehingga terasa berbobot dan penting untuk dilakukan. Ia tak ingin membuang waktu dan tenaga untuk hal-hal yang kurang penting. Ia lebih memilih melakukan kegiatan yang lebih berguna ketimbang sekadar bicara.

7. Menghabiskan Waktu Tidak Produktif

Manajemen waktu adalah keterampilan penting bagi siapa saja, terutama bagi orang-orang dengan kecerdasan tinggi. Mereka tidak akan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak produktif atau tidak bermanfaat seperti bergosip, berasumsi, curiga akan suatu hal yang menjadi praduga dan lain sebagainya. Mereka cenderung lebih selektif dalam memilih kegiatan dan fokus pada hal-hal yang dapat memberikan nilai tambah bagi kehidupan mereka.

Itu sekian sikap yang tidak akan dilakukan orang-orang dengan kecerdasan tinggi karena mereka menggunakan waktunya dengan lebih efisien untuk hal lain.

 

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading