Fimela.com, Jakarta Ada momen di mana pikiran sibuk, perasaan sesak, tetapi semua tetap berjalan seolah dunia tidak mau menunggu kita bernapas. Di titik itulah, ketenangan batin terasa mahal, seperti barang langka di pasar pikiran yang penuh hiruk-pikuk.
Sahabat Fimela, hidup modern memang memaksa kita bergerak cepat, sering kali tanpa sempat bertanya pada diri sendiri: "Sudahkah jiwa ini diberi jeda?" Lelah fisik bisa diatasi dengan tidur, namun batin yang keruh butuh lebih dari sekadar rehat. Ia butuh yang namanya soul reset—bukan hanya berhenti, tetapi benar-benar mengatur ulang frekuensi hati agar kembali sinkron dengan diri sendiri. Mari kita bahas bagaimana tujuh langkah berikut ini mampu membuat batinmu kembali selaras tanpa harus lari dari kenyataan.
Advertisement
1. Tidak Lagi Terlalu Keras pada Diri Sendiri dalam Memenuhi Ekspektasi
Sahabat Fimela, tanpa sadar, sering kali kita terjebak dalam perlombaan yang bahkan tidak kita daftarkan secara resmi. Diam-diam, kita membandingkan langkah kita dengan pencapaian orang lain, baik di dunia nyata maupun di jagat maya. Padahal, batin yang terus-menerus merasa tertinggal, akan sulit merasa tenang, karena standar kebahagiaannya dipinjam dari orang lain.
Soul reset dimulai dari menyadari bahwa hidup bukan arena balap. Tidak semua orang berlari menuju garis akhir yang sama. Saat kita berhenti mengukur kebahagiaan dengan penggaris milik orang lain, perlahan napas terasa lebih lega. Kita mulai merayakan progres kecil yang sesuai dengan ritme pribadi, bukan ritme kompetisi semu.
Bukan berarti ambisi itu salah, tetapi terlalu sibuk memvalidasi diri lewat mata luar justru membuat jiwa mudah lelah. Saat kompetisi dalam diri dipadamkan, ada ruang kosong yang bisa diisi dengan rasa syukur atas apa yang kita punya hari ini.
2. Mengganti Overthinking dengan Overobserving
Sahabat Fimela, batin sering kali gaduh karena terlalu banyak mengulang skenario di kepala yang sebenarnya belum terjadi. Overthinking adalah kebiasaan menumpuk asumsi, hingga akhirnya menyesakkan. Padahal, daripada terus mengurai kemungkinan tanpa ujung, ada cara yang jauh lebih menenangkan: menjadi pengamat.
Overobserving artinya menggeser fokus dari isi kepala ke hal-hal di sekitar yang nyata. Perhatikan detail kecil—suara dedaunan, aroma pagi, tekstur kain yang menyentuh kulit. Saat kita sibuk mengamati, pikiran berhenti mengarang ketakutan. Jiwa pun perlahan belajar kembali ke momen saat ini, tanpa dihantui imajinasi yang berlebihan.
Menjadi pengamat bukan berarti mengabaikan masalah, tetapi memberi kesempatan bagi batin untuk melihat dengan jernih tanpa terjebak dalam labirin pikiran yang berputar-putar. Soul reset dimulai dari kesadaran bahwa kehadiran penuh di saat ini jauh lebih menenangkan daripada melayang di antara kecemasan.
Advertisement
3. Menghapus Pola Berandai-andai dalam Dialog Batin
Sebagian besar kegelisahan muncul dari dialog batin yang penuh dengan kata sambung: "nanti jika". Nanti jika aku berhasil, baru aku bahagia. Nanti jika semua berjalan lancar, baru aku merasa tenang. Pola ini menciptakan kondisi mental yang selalu menunda ketenangan hingga sesuatu terjadi di luar diri.
Sahabat Fimela, cara tercepat mereset jiwa adalah dengan memutus rantai “nanti jika”. Ganti kalimat tersebut dengan "meskipun belum, aku tetap..." Misalnya, meskipun belum mencapai target tertentu, aku tetap layak menikmati hari ini. Ini bukan sekadar afirmasi kosong, tapi latihan mental untuk tidak mengaitkan kebahagiaan dengan kondisi eksternal.
Melepaskan pola ini membantu batin tidak menggantungkan ketenangan pada masa depan yang belum pasti. Justru, batin akan belajar menerima ketenangan sebagai hak di hari ini, bukan hadiah di ujung perjuangan panjang.
4. Mengubah Rutinitas Jadi Ritme, Bukan Sekadar Kewajiban
Rutinitas sering dianggap sebagai beban yang harus diselesaikan, daftar panjang yang membuat kepala penuh. Padahal, Sahabat Fimela, rutinitas juga bisa menjadi instrumen untuk menenangkan batin jika kita mengubahnya menjadi ritme, bukan sekadar kewajiban.
Alih-alih mengejar to-do list tanpa henti, cobalah menyesuaikan ritme harian dengan kebutuhan energi diri. Mungkin pagi bisa dimulai dengan kegiatan tanpa layar, siang diisi dengan jeda untuk mendengarkan musik favorit, malam diakhiri dengan membaca sesuatu yang menenangkan. Saat rutinitas dirancang sesuai kebutuhan jiwa, hari-hari tidak lagi terasa seperti perlombaan, melainkan alunan yang menenangkan.
Soul reset bisa dimulai dari hal sesederhana ini: memberi makna baru pada kebiasaan sehari-hari agar ia bukan sekadar pengisi waktu, tapi juga penyelaras batin.
Advertisement
5. Mengembalikan Fokus pada Hal yang Tak Bisa Dibeli
Salah satu penyebab batin terasa berat adalah saat fokus kita terlalu sering tersedot pada hal-hal material: target finansial, barang baru, status sosial. Sahabat Fimela, tidak salah memiliki semua itu, namun jiwa akan mudah kehilangan arah jika keseimbangan terganggu.
Cobalah luangkan waktu untuk memerhatikan hal-hal yang tidak bisa dibeli—kehangatan percakapan tanpa agenda, ketenangan setelah menulis jurnal pribadi, atau rasa puas setelah membantu orang lain. Fokus pada hal-hal ini membuat batin lebih stabil, karena ketenangannya tidak tergantung pada angka atau pencapaian luar.
Soul reset bukan tentang menghapus keinginan duniawi, melainkan menggeser titik tumpu batin agar tetap kokoh meski dunia luar berubah.
6. Mengizinkan Diri Beristirahat tanpa Rasa Bersalah
Ada standar tak tertulis yang membuat kita merasa harus selalu sibuk agar dianggap berharga. Tidak heran, Sahabat Fimela, jika hari tanpa pencapaian sering kali menimbulkan rasa bersalah. Padahal, salah satu cara efektif mereset batin adalah memberi ruang untuk tidak produktif tanpa beban.
Waktu luang yang tidak diisi dengan target apa pun justru membuka ruang refleksi. Batin punya kesempatan untuk diam, mencerna, bahkan sekadar menikmati kekosongan. Saat kita bisa menikmati waktu tanpa merasa harus “menghasilkan sesuatu”, batin belajar bahwa nilai diri tidak selalu diukur dari produktivitas.
Soul reset terjadi saat kita memutus narasi bahwa diam itu sama dengan kegagalan. Justru di dalam diam, batin menemukan ulang sumber ketenangannya.
Advertisement
7. Mengizinkan Perasaan Buruk Datang dan Pergi tanpa Drama
Sahabat Fimela, banyak orang berusaha menyingkirkan perasaan negatif secepat mungkin, seolah sedih, marah, atau kecewa adalah tamu tak diundang yang harus segera diusir. Padahal, batin jadi makin lelah saat terus-menerus melawan apa yang wajar dirasakan.
Soul reset bisa terjadi ketika kita mengizinkan semua emosi datang dan pergi tanpa berlebihan memberi makna. Tidak perlu mengemas kesedihan menjadi drama panjang atau menganggap kekecewaan sebagai tanda kegagalan diri. Perlakukan perasaan seperti awan: biarkan lewat, amati saja, tidak perlu dihalangi atau diikuti.
Saat batin berhenti memberi perlawanan berlebihan terhadap emosi negatif, justru ketenangan muncul dari kesadaran bahwa semua perasaan memiliki masa singgahnya sendiri.
Sahabat Fimela, jiwa yang tenang bukan dicapai lewat pelarian atau mematikan emosi. Soul reset sejatinya adalah proses sederhana, tetapi butuh kepekaan: mengatur ulang pikiran, menggeser fokus, dan memberi ruang bagi diri sendiri untuk bernapas tanpa syarat.
Tanpa perlu menunggu hari yang sempurna, langkah kecil ini bisa langsung dimulai sekarang. Karena kadang yang dibutuhkan bukan hidup yang lebih sibuk, melainkan batin yang tahu kapan harus berhenti sejenak.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/avatars/1783547/original/015968300_1743066229-WhatsApp_Image_2025-03-27_at_16.01.30.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4905906/original/099709500_1722402912-fimela_fashion_juli_2022-20220719-278-adrian.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4906660/original/023058700_1722483963-fimela_fashion_juli_2022-20220719-249-adrian.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4910249/original/037707100_1722908505-good_vibes.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4919661/original/067255300_1723776560-young-japanese-influencer-recording-vlog.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4919040/original/078883300_1723708971-stylish-girl-city.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4912223/original/_1723082211-asian-attractive-female-wear-casual-cloth-home-isolate-quarantine-enjoy-watching-streaming-bradcast-online-movie-program-via-tablet-floor-sofa-living-room-home-interior-cosy-background.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4952361/original/083677800_1727230950-beautiful-young-smiling-asian-woman-working-laptop-drinking-coffee.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4928791/original/084394200_1724724657-blonde-stylish-girl-working-office.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5398914/original/068803600_1761900361-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431713/original/096158000_1764817864-Depositphotos_402440488_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430105/original/012582200_1764652234-WhatsApp_Image_2025-12-02_at_12.02.51.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5429070/original/046629500_1764572898-IMG-20251201-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5424336/original/002212400_1764139673-WhatsApp_Image_2025-11-26_at_13.45.51__1_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426830/original/091991200_1764318859-Depositphotos_677416934_L.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5422904/original/014614300_1764047398-Depositphotos_837198304_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5271915/original/037909700_1751527182-1000106578.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5145866/original/092183600_1740739179-WhatsApp_Image_2025-02-28_at_5.36.31_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5414800/original/033232300_1763351406-Depositphotos_189086874_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5417351/original/036772900_1763530484-IMG-20251119-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5414756/original/094932200_1763349435-Depositphotos_232528770_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5402145/original/057654400_1762239077-Depositphotos_615787560_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5383770/original/064662600_1760691483-person-serving-cup-coffee-with-metal-jug.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3472306/original/061387500_1622720228-1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5432625/original/061031200_1764817850-Lenzing_dan_OceanSafe_Luncurkan_Tekstil_Berkelanjutan_Generasi_Baru_dengan_Teknologi_TENCEL____Lyocell_A100_dan_naNea.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431096/original/069632600_1764726720-Foto_3.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430819/original/058391300_1764675223-WhatsApp_Image_2025-12-01_at_23.03.52.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5401005/original/045078000_1762154454-IMG-20251103-WA0021.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5288117/original/033877800_1752892826-Depositphotos_567473778_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5276501/original/014846300_1751953910-Depositphotos_734386598_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5059629/original/036752400_1734746718-DSC02196.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4812590/original/088755500_1714031325-IMG_2195.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431227/original/006632000_1764732396-red-cat-studio-xzwk_z2yBo0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5429294/original/091277400_1764579936-inspired-curly-korean-woman-smiling-camera-front-view-romantic-asian-young-woman-sunglasses-isolated-beige-background.jpg)
![Buat kamu yang sering males bawa tas, this might be your new everyday essential. [@ninjalabsx].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JmPHj_AUqE0OF1amNJyGoeHJEqw=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431872/original/017250000_1764749869-SnapInsta.to_464376048_18021797717608173_6667940723387353151_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5428609/original/023315200_1764553676-MIUCCIA_PRADA_HONORED_WITH_THE_LIFETIME_ACHIEVEMENT_AWARD_AT_THE_FASHION_TRUST_ARABIA_AWARDS_CEREMONY_2025__1_.jpg)
![Jennie BLACKPINK Berkolaborasi dengan Haribo. [@jennierubyjane]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aV4GRPgoYJp6CPnLCXQZBu2qm5o=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426470/original/076048800_1764306557-IMG_1424_2_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426531/original/055682400_1764308639-Screenshot_2025-11-28_123440.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426229/original/035642400_1764297400-tong-su-1xx1hq2RJts-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426004/original/019931600_1764246120-Nov_27__2025__07_20_48_PM.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433679/original/099776000_1764861802-SnapInsta.to_590414371_18544381420003703_8816224122566200579_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5403364/original/069446600_1762325396-side-view-father-daughter-eating-together-home.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5403108/original/050190000_1762316993-IMG-20251105-WA0010_1_.jpg)
![Penampilan Audi Marissa sebagai seorang ibu muda. [@audimarissa]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/O2B6zwGKtiLf2I6uSzgnEcYSnS0=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5432997/original/081591300_1764829368-IMG_1668_1_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5432936/original/077258400_1764828054-smiling-baby-lying-bed.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4480569/original/024894000_1687689247-joice-lumertz-sv7_W7g0q04-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3221935/original/084901000_1598605805-pexels-andrea-piacquadio-975250.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3353795/original/056458100_1611093586-beautiful-elegance-luxury-fashion-pink-women-handbag_1203-7653.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5416947/original/076643700_1763480454-IMG_4832.jpg)
![Tasya Farasya memilih gaun rancangan Sapto Djojokartiko berwarna nude lembut yang memancarkan aura elegan dan feminin. Detail renda dan bordir bunga yang menjalar di seluruh permukaan dress memberi kesan etereal, seolah Tasya melangkah dengan sentuhan magis di setiap langkahnya. [@tasyafarasya].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OqVnUTOel9W48rzP0VmUfvkZ43Y=/0x0:1080x608/320x217/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5401013/original/058481200_1762154715-SnapInsta.to_572802011_18541861090004502_6731982056297577983_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5395367/original/014527000_1761705838-FIMELA_FASHION_-_BLUSH_ELEGANCE_TO_SCULPTED_GRACE__IG_FEED_ls__1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231281/original/035535800_1748077534-WhatsApp_Image_2025-05-24_at_4.02.19_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433843/original/006549100_1764904440-Koruptor_di_Lampung_diringkus_usai_sembunyi_di_hutan.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433829/original/036309900_1764903464-Lokasi_lahan_sengketa_di_Makassar.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4169174/original/071650200_1663939726-IMG-20220923-WA0031.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433143/original/076254300_1764837602-WhatsApp_Image_2025-12-04_at_13.01.09.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5057608/original/085918800_1734597170-WhatsApp_Image_2024-12-19_at_14.07.11.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433361/original/003703400_1764842416-2.jpg)
![Dalam balutan kebaya berpayet dari @fadlan_Indonesia, Febby memperlihatkan bagaimana busana tradisional bisa tampil begitu modern, halus, dan tetap mencerminkan keanggunan khas perempuan Indonesia. [@febbyrastanty].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Tn_SkI7CBYYghStMhpRKLhmwCns=/260x125/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433718/original/028088400_1764867028-SnapInsta.to_589643971_18548646457008364_7813759056871556256_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433859/original/052663400_1764905390-nasi_bento.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5288117/original/033877800_1752892826-Depositphotos_567473778_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433679/original/099776000_1764861802-SnapInsta.to_590414371_18544381420003703_8816224122566200579_n.jpg)