5 Tips Tetap Produktif Saat WFH

Fimela.com, Jakarta Bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) sudah menjadi bagian dari keseharian banyak orang. Awalnya mungkin terasa menyenangkan karena tidak perlu menghadapi macetnya jalanan atau terburu-buru bangun pagi. Namun, setelah beberapa waktu, tantangan WFH mulai terasa—mulai dari sulitnya menjaga fokus, godaan untuk bermalas-malasan, hingga susah memisahkan waktu kerja dan waktu pribadi.

Tanpa pengawasan langsung dari atasan dan suasana kantor yang biasanya mendorong semangat kerja, WFH bisa membuat produktivitas menurun. Lingkungan rumah yang terlalu nyaman, kehadiran anggota keluarga, atau bahkan suara TV yang menyala bisa menjadi distraksi yang memengaruhi performa kerja. Akibatnya, pekerjaan terasa lebih berat atau justru tertunda.

Tapi, WFH bukan berarti kamu tidak bisa produktif. Justru, dengan strategi yang tepat, kamu bisa lebih efisien dalam menyelesaikan tugas, punya waktu istirahat yang cukup, dan tetap menjaga keseimbangan hidup. Berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan agar tetap produktif meski bekerja dari rumah:

Salah satu kunci utama agar tetap produktif saat WFH adalah memiliki rutinitas yang terstruktur. Tetapkan jam kerja yang konsisten setiap harinya dan buat to-do list agar tahu apa saja yang harus diselesaikan. Hindari bekerja "asal jalan" tanpa perencanaan, karena itu bisa membuat waktu terbuang percuma tanpa hasil maksimal.

Meski tidak harus memiliki ruangan khusus, penting untuk menyiapkan sudut kerja yang nyaman dan minim distraksi. Gunakan meja dan kursi yang ergonomis, atur pencahayaan yang cukup, dan usahakan jauh dari TV atau tempat tidur. Saat kamu punya "zona kerja", otakmu juga akan lebih mudah beralih ke mode kerja.

WFH membuat interaksi fisik terbatas, tapi itu bukan alasan untuk kehilangan koneksi dengan rekan kerja. Gunakan platform komunikasi seperti Slack, Zoom, atau Google Meet untuk diskusi, laporan, atau sekadar menyapa. Komunikasi yang lancar bisa mencegah miskomunikasi dan membuat kerja tim tetap solid.

Produktif bukan berarti harus terus bekerja tanpa jeda. Jangan ragu untuk mengambil waktu istirahat sejenak, entah itu untuk minum teh, stretching, atau sekadar duduk santai. Jeda kecil seperti ini bisa menyegarkan pikiran dan membuatmu kembali fokus saat bekerja.

Karena bekerja dari rumah, batas antara urusan kantor dan rumah bisa jadi kabur. Pastikan kamu menutup laptop saat jam kerja selesai dan tidak membawa pekerjaan ke waktu pribadi. Ini penting agar kamu tidak mudah burn out dan tetap bisa menikmati waktu bersama keluarga atau untuk diri sendiri.

WFH bukanlah hambatan untuk tetap produktif, melainkan kesempatan untuk mengenal cara kerja terbaik versi dirimu. Dengan kebiasaan yang tepat dan konsistensi, kamu bisa menyelesaikan pekerjaan secara efisien tanpa kehilangan kenyamanan bekerja dari rumah.