Rekomendasi Hobi yang Melatih Mindfulness, Cocok Buat Kamu yang Sering Overthinking

Meski terlihat sederhana, hobi satu ini punya efek yang luar biasa. Saat kamu menyentuh tanah, menyiram bunga, atau sekadar memperhatikan daun yang tumbuh, kamu sedang berlatih hadir sepenuhnya. 

Bahkan, beberapa studi menyebutkan bahwa berkebun selama 30 menit mampu menurunkan kadar kortisol, hormon yang berkaitan dengan stres dan meningkatkan rasa syukur karena terhubung langsung dengan alam. 

Siapa sangka kalau kegiatan kreatif seperti mewarnai dan melukis bebas bisa membantumu menjadi lebih mindful? Pola dan warna memang bisa mengalihkan pikiran dari kekhawatiran yang berlebihan. Tidak harus bagus hasilnya, karena justru dalam proses mencoret-coret tanpa tujuan inilah kamu bisa menemukan kelegaan hati dan ketenangan pikiran. 

Menulis bukan sekadar menuangkan isi hati, tapi juga alat refleksi yang efektif. Kamu bisa mulai dari hal-hal kecil seperti mencatat hal-hal kamu syukuri hari ini atau menulis apa yang membuatmu cemas, dan bagaimana cara mengatasinya. Proses menulis ini membantu kamu mengenali pola pikir, mengurai emosi, dan menerima diri sendiri tanpa menghakimi. Dalam jangka panjang, jurnaling terbukti mampu menurunkan gejala stres dan meningkatkan kebahagiaan.

Kalau dulu hobi ini sering dikaitkan dengan aktivitas yang dilakukan nenek-nenek, sekarang merajut dan menyulam justru populer di kalangan anak muda karena dianggap sebagai bentuk meditasi aktif. Gerakan tangan yang berulang dan fokus pada pola-pola tertentu membuat aktivitas ini efektif untuk menenangkan pikiran dan mengusir stres. Supaya lebih tenang, kamu bisa melakukannya sambil mendengarkan musik instrumental atau menikmati secangkir teh hangat. 

Mindful reading bukan soal membaca cepat atau menamatkan buku dalam sehari, tapi benar-benar meresapi setiap halaman yang dibaca. Kamu bisa memilih genre yang membuatmu nyaman, entah fiksi, self-improvement, atau apapun itu tanpa merasa takut dihakimi. 

Agar semakin fokus, cobalah untuk menciptakan suasana tenang tanpa gangguan, dan beri jeda di tiap bab untuk merefleksikan isi buku. Aktivitas ini tidak hanya menenangkan, tapi juga memperkaya cara pandangmu terhadap hidup.

Sahabat Fimela, dalam dunia yang terus menuntut kita untuk terus bergerak cepat, menemukan waktu untuk melambat bukanlah bentuk kemalasan, melainkan wujud cinta pada diri sendiri. Jadi, dari kelima hobi di atas, mana yang paling ingin kamu coba lebih dulu, nih?