Sukses

Lifestyle

Tips Bangkit dari Rasa Malas dan Kebiasaan Menunda-nunda

Fimela.com, Jakarta Hampir semua dari kita pasti pernah berada pada situasi di mana niat untuk produktif sudah ada, rencana pun sudah tersusun rapi, tapi tiba-tiba rasa malas datang menyerang dan akhirnya tergoda untuk menunda pekerjaan. Di tengah rutinitas harian yang padat dan terasa melelahkan, godaan untuk berleha-leha memang terasa begitu kuat. Sayangnya, kenyamanan sesaat itu bisa menjadi jebakan yang menjauhkanmu dari mimpi-mimpi besar yang ingin kamu capai.

Rasa malas dan kebiasaan menunda-nunda bukan hanya soal tidak punya cukup waktu, tapi lebih sering berkaitan dengan bagaimana kita mengatur energi, motivasi, dan kadang, emosi yang tidak seimbang. Rasa malas bisa membuat hal-hal sederhana sekalipun jadi terasa begitu berat.

Kabar baiknya, kebiasaan buruk ini ternyata bisa diubah hanya dengan beberapa langkah kecil yang realistis. Penasaran apa saja itu? Yuk, simak 5 cara sederhana tapi efektif untuk membantu kamu bangkit dari rasa malas dan keluar dari kebiasaan menunda-nunda pekerjaan!

Sadari Pola dan Pemicunya

Langkah awal yang paling penting adalah mengenali kapan dan kenapa kamu mulai terdistraksi. Apakah kamu menunda karena tugas terasa terlalu berat? Karena suasana hati sedang tidak stabil? Atau mungkin saat kamu merasa kurang percaya diri dengan hasil akhirnya? Menyadari pola-pola ini akan membantumu menemukan akar masalah dan membuat strategi yang lebih tepat. 

Misalnya, kalau kamu sering bingung harus mulai dari mana, buatlah daftar tugas kecil yang jelas. Menuliskan apa saja yang perlu kamu lakukan bisa membantu otak merasa lebih terarah dan tidak kewalahan.

Mulai dari Tugas yang Paling Ringan

Alih-alih memaksa diri untuk langsung menyelesaikan tugas yang paling berat di awal, cobalah memulainya dari hal yang ringan atau paling kamu sukai. Meskipun terlihat sepele, kebiasaan kecil ini akan memberikan efek domino yang memacu semangatmu untuk melanjutkan ke tugas-tugas berikutnya. 

Kondisi ini terjadi karena ketika kamu berhasil menyelesaikan satu tugas kecil, otak akan menerima sinyal positif bahwa kamu mampu melakukan hal yang lebih besar dari pada itu. 

Gunakan Aturan 5 Menit

Jika kamu merasa sangat berat untuk memulai, coba terapkan 5-minute rule. Janjikan pada diri sendiri bahwa kamu hanya perlu mengerjakan sesuatu selama lima menit. Ingat, hanya lima menit. Kamu boleh berhenti setelahnya jika memang ingin, tidak peduli selesai atau tidaknya pekerjaan itu.

Meskipun singkat, ajaibnya, sering kali setelah lima menit berlalu, kamu akan merasa lebih nyaman dan justru ingin melanjutkan apa yang sedang kamu kerjakan saat itu. Aturan ini bekerja efektif dengan membantu otak supaya tidak lagi terbebani dengan ‘tugas besar’ yang sebenarnya hanya ada di kepala kita, dan fokus pada tindakan kecil yang dilakukan dalam waktu singkat.

Membangun Rutinitas yang Fleksibel tapi Konsisten

Membangun kebiasaan baru tidak harus berarti menjadwalkan setiap jam secara kaku. Kamu bisa membuat rutinitas yang realistis dan sesuai dengan ritme hidupmu. Misalnya, jika kamu tipe morning person yang lebih produktif di pagi hari, alokasikan waktu itu untuk melakukan pekerjaan yang paling penting. Berlaku pula sebaliknya.

Fleksibilitas akan membuatmu lebih mudah dalam menjaga konsistensi. Lalu, yang terpenting adalah jangan lupa untuk tetap menyisihkan waktu beristirahat dan melakukan kegiatan yang kamu sukai agar rutinitas tidak terasa seperti beban. Karena semakin kamu merasa nyaman dengan rutinitasmu, semakin kecil pula peluang bagi rasa malas untuk mengambil alih.

Apresiasi Setiap Kemajuan, Sekecil Apa Pun Itu

Kita sering kali terlalu keras pada diri sendiri ketika tidak produktif, tapi lupa untuk menghargai kemajuan kecil yang telah dicapai. Padahal, perubahan besar justru berawal dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Apapun bentuk pencapaiannya, entah itu berhasil menyelesaikan satu tugas, bangun pagi tepat waktu, atau berhasil menahan diri untuk tidak menunda, semua itu adalah bentuk kemenanganmu melawan rasa malas.

Memberikan apresiasi pada diri sendiri bisa membantumu menjaga semangat untuk terus konsisten dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan proses. Jadi, jangan ragu untuk merayakan setiap progresmu, bahkan jika itu hanya berarti berhasil menyelesaikan satu tugas hari ini, ya!

Sahabat Fimela, meski langkah pertama kadang terasa berat, bukan berarti kamu tidak mampu melaluinya. Mulailah dengan satu langkah kecil hari ini, ulangi besok, dan biarkan konsistensi menjadi teman perjalanan yang menemanimu untuk lebih dekat pada mimpi-mimpi besarmu.

Because every female is Fimela.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading