Sukses

Lifestyle

Dukung Tidur Makin Nyenyak, Simak Tips Merawat Bed Cover agar Tetap Empuk dan Awet Seperti Baru

Fimela.com, Jakarta Bed cover bukan sekadar pelengkap dekorasi kamar tidur, tapi juga salah satu kunci tidur malam yang berkualitas. Tekstur lembut dan tebalnya mampu memberikan rasa nyaman sekaligus rasa hangat yang menenangkan, apalagi setelah hari yang panjang. Namun, manfaat maksimal dari bed cover hanya bisa dirasakan jika perawatannya dilakukan dengan benar.

Sayangnya, banyak orang masih asal dalam mencuci dan merawat bed cover, yang akhirnya membuatnya mudah kempes, kusam, bahkan cepat rusak. Padahal, dengan langkah perawatan yang tepat, bed cover bisa tetap tampak seperti baru dan tahan digunakan dalam jangka panjang. Berikut ini lima tips mencuci dan merawat bed cover agar tetap awet dan empuk.

Cuci Bed Cover dengan Air Dingin dan Putaran Lembut

Air panas memang ampuh menghilangkan noda, tapi tidak ideal untuk kain bed cover karena bisa merusak serat dan membuat isian dalamnya mengempis. Sebaiknya gunakan air dingin saat mencuci bed cover. Selain lebih aman untuk bahan kain, air dingin juga mencegah warna cepat pudar sehingga tampilan bed cover tetap segar. 

Tak hanya itu, hindari menggunakan putaran mesin cuci yang terlalu kuat. Pilihlah mode “delicate” atau 'gentle wash' agar struktur bed cover tidak rusak. Isian bed cover seperti dakron atau microfiber bisa berubah bentuk jika terlalu sering terpapar putaran kasar. Dengan teknik pencucian yang lembut, bed cover bisa tetap empuk dan tidak berubah bentuk. 

Gunakan Deterjen yang Lembut dan Bebas Pemutih

Pemilihan deterjen juga memegang peranan penting dalam merawat bed cover. Hindari deterjen yang mengandung pemutih atau bahan kimia keras karena bisa membuat kain cepat aus. Sebaiknya pilih deterjen yang formulanya lembut, hypoallergenic, dan bebas pewangi berlebihan agar kain tetap awet dan tidak menimbulkan alergi.

Selain itu, hindari penggunaan pelembut pakaian secara berlebihan. Meskipun memberi aroma wangi, pelembut yang terlalu banyak bisa meninggalkan residu pada bed cover dan mengurangi daya serap kain. Cukup gunakan secukupnya atau pilih yang memang diformulasikan khusus untuk bahan halus dan tebal seperti bed cover.

Jangan Terlalu Sering Mencuci Bed Cover

Berbeda dengan sprei yang perlu diganti seminggu sekali, bed cover cukup dicuci setiap 3-4 minggu sekali, kecuali jika terkena noda atau kotoran tertentu. Terlalu sering mencucinya justru bisa membuat kain cepat tipis dan mengempis karena terlalu sering mengalami gesekan dan perendaman air. 

Jika ingin menjaga kebersihannya tanpa sering mencuci, kamu bisa rutin menjemur bed cover di bawah sinar matahari pagi selama 1-2 jam. Ini membantu menghilangkan kelembapan dan membunuh kuman atau tungau secara alami tanpa harus mencucinya terlalu sering. 

Keringkan Bed Cover Secara Alami, Hindari Dryer

Mesin pengering memang praktis, tapi suhu panas dari dryer bisa merusak struktur serat kain dan membuat isian dalam bed cover menggumpal. Jika ingin bed cover tetap empuk dan tampak baru, sebaiknya keringkan secara alami dengan cara diangin-anginkan atau dijemur di tempat teduh. 

Kalau ingin menjemur di bawah sinar matahari, pilih jam pagi sekitar pukul 08.00-10.00 agar tidak terlalu panas. Sinar matahari yang terlalu terik justru bisa merusak warna dan membuat kain cepat kusam. Dengan pengeringan alami, kamu bisa menjaga kualitas bahan dan bentuk bed cover dalam jangka panjang. 

Simpan Bed Cover di Tempat Kering dan Beri Pewangi Alami

Setelah bed cover bersih dan kering, pastikan kamu menyimpannya di tempat yang kering dan bebas lembap untuk mencegah jamur. Gunakan lemari atau laci yang memiliki ventilasi udara baik. Kamu juga bisa menambahkan kantong berisi silica gel atau arang aktif untuk menyerap kelembapan.

Agar bed cover tetap harum saat disimpan, gunakan pewangi alami seperti kantong lavender kering atau potpourri. Hindari meletakkan bed cover langsung bersentuhan dengan kamper karena aromanya bisa menyerap ke kain dan menimbulkan iritasi. Penyimpanan yang tepat akan menjaga bentuk, aroma, dan kualitas bed cover agar selalu siap digunakan kapan saja.

Dengan mengikuti tips sederhana di atas, kamu bisa memperpanjang usia pakai bed cover favorit sekaligus memastikan tetap empuk dan nyaman seperti baru. Selamat mencoba!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading