Sukses

Lifestyle

Rekomendasi Olahraga Low Impact yang Ideal untuk Usia 40-an

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, memasuki usia 40-an sering kali membuat kita lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Bukan lagi soal menurunkan berat badan semata, tapi lebih pada mempertahankan kekuatan tulang, menjaga fleksibilitas otot, hingga mendukung kesehatan jantung dan mental. Namun, sayangnya banyak perempuan usia 40-an yang justru merasa olahraga jadi makin berat dilakukan karena faktor penurunan stamina dan risiko cedera.

Padahal, kamu tetap bisa aktif dan sehat tanpa harus melakukan gerakan ekstrem. Kuncinya ada pada pemilihan jenis olahraga yang tepat. Salah satu pilihan terbaik adalah olahraga low impact, yaitu jenis olahraga yang tidak terlalu membebani sendi dan tulang, tetapi tetap memberi manfaat maksimal bagi tubuh.

Dengan memilih olahraga low impact yang sesuai, kamu bisa tetap menikmati rutinitas gerak yang menyenangkan tanpa rasa takut berlebihan. Yuk, lihat beberapa rekomendasi olahraga low impact yang cocok untuk perempuan usia 40-an!

Yoga

Yoga bukan hanya sekadar olahraga fisik, tetapi juga latihan mental yang menenangkan. Bagi perempuan usia 40-an, yoga sangat dianjurkan karena membantu menjaga fleksibilitas tubuh, meningkatkan kekuatan otot inti, serta meredakan stres yang kerap muncul karena tekanan pekerjaan atau urusan rumah tangga.

Yoga juga memperkuat tulang dan mencegah risiko osteoporosis yang umum terjadi di usia ini. Jika dilakukan secara rutin, kamu akan merasakan tubuh lebih ringan, napas lebih tenang, dan pikiran jadi lebih jernih.

Pilates

Pilates sering kali disamakan dengan yoga, padahal fokus utamanya adalah pada penguatan otot inti seperti perut, punggung, dan pinggul. Bagi perempuan usia 40-an yang ingin menjaga postur tubuh dan mengurangi nyeri punggung, pilates menjadi pilihan ideal.

Gerakannya halus dan terkontrol, membuat risiko cedera jadi sangat minim. Selain itu, pilates juga sangat baik untuk melatih pernapasan, meningkatkan koordinasi tubuh, serta memperbaiki keseimbangan. Jika dilakukan secara konsisten, kamu akan merasakan perubahan postur tubuh yang lebih tegak dan rasa nyeri pada area tertentu jadi berkurang.

Berjalan Kaki

Olahraga satu ini mungkin terdengar sederhana, tapi percayalah bahwa berjalan kaki adalah salah satu olahraga low impact terbaik yang bisa kamu lakukan kapan saja. Jalan kaki selama 30 menit per hari sudah cukup untuk membantu menjaga kebugaran jantung, menurunkan tekanan darah, dan membakar kalori.

Untuk perempuan usia 40-an, jalan kaki sangat cocok karena tidak membutuhkan alat khusus dan bisa dilakukan sambil melakukan aktivitas lain seperti mendengarkan musik, podcast, atau sekadar menikmati udara pagi. Kamu juga bisa memvariasikan rute dan tempo jalan agar tidak bosan. 

Bersepeda Santai

Jika kamu ingin olahraga yang menyenangkan tetapi tetap ramah sendi, bersepeda santai bisa jadi solusi. Aktivitas ini membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular sekaligus memperkuat otot paha, betis, dan pinggul.

Selain itu, bersepeda tidak membebani lutut seperti olahraga lari, sehingga lebih aman untuk perempuan usia 40-an yang sudah mulai mengalami penurunan massa tulang. Bersepeda di sekitar kompleks perumahan atau taman kota juga bisa jadi opsi momen me time yang menyenangkan. 

Sahabat Fimela, dengan menemukan aktivitas fisik yang menyenangkan dan sesuai dengan kemampuan tubuh, kamu bisa menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup sehat jangka panjang. Ingat, olahraga bukan soal seberapa banyak kamu berkeringat, tapi seberapa konsisten kamu melakukannya dan menikmati setiap geraknya.

Jadi, sudah siap menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas sehatmu di usia 40-an?

Because every female is Fimela.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading