Sukses

Lifestyle

Kebangkitan Pariwisata Arab Saudi Tarik Sorotan Global, Intip Ada Apa Saja

Fimela.com, Jakarta Arab Saudi kini menegaskan diri sebagai salah satu pusat pertumbuhan pariwisata dunia. Berlandaskan kekayaan sejarah dan budaya, namun dipadukan dengan inovasi modern, negara ini menghadirkan wajah baru pariwisata global. Dengan proyek berkelas dunia dan sorotan internasional yang semakin luas, Saudi bergerak cepat menjadi destinasi yang tak hanya menarik, tetapi juga memiliki makna mendalam. Perpaduan antara tradisi yang kuat dan langkah maju yang visioner menjadikan Saudi contoh bagaimana sebuah negara dapat melakukan transformasi pariwisata dengan skala besar.

Menurut laporan UNWTO 2024, Saudi tercatat sebagai salah satu destinasi dengan laju pertumbuhan pariwisata tercepat di dunia. Fakta ini tidak hanya mencerminkan popularitas, tetapi juga menunjukkan adanya perubahan cara pandang wisatawan global terhadap Saudi. Dari negara yang identik dengan perjalanan spiritual, kini Saudi hadir sebagai simbol kebangkitan pariwisata internasional yang menghadirkan pengalaman transformatif. Angka kunjungan yang terus meningkat menjadi bukti nyata bahwa dunia mulai melihat Saudi sebagai destinasi yang menawarkan lebih dari sekadar wisata religi.

Daya tarik Arab Saudi berakar kuat pada warisan budaya dan sejarahnya. Sebagai salah satu peradaban penting dunia, negara ini mampu menyuguhkan pengalaman yang autentik dan penuh makna. Situs bersejarah, seni, hingga tradisi yang masih hidup menjadikan Saudi sebagai destinasi yang mampu menyatukan nostalgia masa lalu dengan visi masa depan.

Dari Ala Khotah hingga Qiddiya: wajah baru pariwisata saudi

Salah satu inisiatif yang segera hadir pada November 2025 adalah Ala Khotah. Program ini menawarkan pengalaman mendalam dengan menelusuri perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar dari Mekah ke Madinah. Wisatawan diajak merasakan perjalanan spiritual bersejarah ini secara langsung, menghadirkan kedalaman koneksi yang jarang ditemui dalam pariwisata modern. 

Selain itu, berbagai situs warisan dunia juga memperkuat posisi Saudi. Al-Faw, yang baru saja ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO, menyimpan jejak permukiman oasis kuno yang pernah menjadi pusat perdagangan. Di AlUla, Hegra berdiri megah dengan pahatan Nabatea yang legendaris. Sementara itu, Riyadh dan Jeddah menghadirkan kontras indah antara tradisi dan modernitas, ditambah kawasan Aseer yang kini dipromosikan sebagai pusat budaya baru. Ragam destinasi ini membuktikan bahwa setiap sudut Saudi menyimpan kisah berharga yang bisa dinikmati wisatawan dari berbagai latar belakang.

Tidak hanya budaya, Saudi juga menghadirkan proyek-proyek raksasa yang memperlihatkan tekad besar mereka. Qiddiya akan menjadi pusat hiburan dan olahraga kelas dunia, Proyek Laut Merah menawarkan wisata regeneratif di pulau-pulau alami, dan King Salman Park di Riyadh akan menjelma sebagai salah satu taman kota terbesar di dunia. Semua proyek ini mencerminkan cita-cita Saudi untuk menjadi pemimpin dalam bidang pariwisata. Dengan skala dan visi yang ditawarkan, Saudi tengah mengukir standar baru dalam pembangunan destinasi yang berkelanjutan sekaligus memukau.

Saudi siapkan pengalaman lengkap dari akomodasi hingga aksesibilitas

Perkembangan pariwisata Saudi juga tercermin dari industri perhotelan yang tumbuh pesat. Hingga 2030, ribuan kamar hotel baru dari jaringan internasional akan hadir, dari Four Seasons hingga Ritz-Carlton Reserve. Setiap penginapan dirancang untuk memberikan pengalaman kelas dunia, baik bagi pencinta kemewahan maupun wisatawan yang ingin merasakan keunikan budaya lokal. Kehadiran brand global di Saudi juga menjadi tanda bahwa pasar pariwisata negara ini semakin dipercaya dan siap bersaing dengan destinasi kelas dunia lainnya.

Kemajuan ini turut ditopang oleh infrastruktur yang semakin mumpuni. Pembangunan bandara modern, jaringan kereta cepat, hingga kota pintar memastikan perjalanan wisatawan berlangsung nyaman dan efisien. Akses menuju destinasi-destinasi ini pun semakin mudah, membuka peluang lebih luas untuk menjelajahi pesona Saudi. Dengan konektivitas yang lebih baik, perjalanan yang dulunya rumit kini berubah menjadi pengalaman yang lancar dan menyenangkan.

Bagi wisatawan Indonesia, perjalanan ke Saudi juga semakin terbuka. Dengan kemudahan e-visa dan opsi Visa on Arrival, kunjungan kini lebih fleksibel. Selain ibadah umrah, wisatawan dapat memperluas perjalanan menikmati Laut Merah, gurun yang megah, hingga pusat budaya modern. Semua ini memperkuat posisi Saudi sebagai pusat pertumbuhan pariwisata dunia yang menyatukan spiritualitas, budaya, dan inovasi dalam satu destinasi. 

 

Penulis: Alyaa Hasna Hunafa

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading