Sukses

Lifestyle

Ungkap Kegelisahan Relasi Antar Manusia dan Alam, Han Chandra Luapkan Rasa di Atas Kanvas

Fimela.com, Jakarta - Han Chandra memamerkan koleksi karya lukis di atas kanvas menggunakan cat akrilik dalam pameran seni internasional berjudul Tanadiri, atau I am Forest, yang menjadi bagian dari acara Unknown Asia 2025 di Osaka, Jepang, pada tanggal 5-7 Desember 2025. Koleksi ini menghadirkan 10 (sepuluh) karya yang dikurasi oleh Venerdi Handoyo, yang terdiri dari 4 karya berukuran 40 cm x 60 cm, 2 karya berukuran 50 cm x 70 cm, 2 karya berukuran 30 cm x 40 cm, dan 2 karya berukuran 60 cm x 80 cm.

Ide pameran kali ini sudah digodok sejak November 2024. Sketsa-sketsa yang dibuat sejak Februari 2025 menjadi pijakan awal penciptaan karya. Han Chandra lantas menghidupkan lukisan-lukisannya dengan teknik lukis yang matang, menggunakan kombinasi warna pastel yang lembut, serta menciptakan tekstur yang hidup. Tanadiri adalah tumpahan kerinduan, limpahan kegelisahan, dan luapan keresahan akan relasi antara manusia dan alam. Di atas kanvas-kanvasnya, Han Chandra menempatkan dirinya sebagai subjek imajinasi tentang kesatuan - bahkan peleburan - manusia dengan tumbuhan. 

 

Koleksi yang mengajak kita untuk merenungkan kembali hubungan dengan alam

Koleksi ini adalah ajakan untuk berhenti, menyingkir dari hiruk-pikuk, dan menemukan kembali kesadaran purba akan manusia sebagai hasil evolusi panjang yang belum juga selesai. “Melalui pameran di Osaka ini, saya ingin menghadirkan karya-karya yang mengajak kita merenungkan kembali hubungan kita dengan alam dan seluruh makhluk hidup. Harapan saya, pesan keselarasan yang saya tuangkan dapat menginspirasi siapa pun untuk menjaga, merawat, dan hidup berdampingan di bumi yang kita bagi bersama”, Han Chandra bercerita dari venue hari pertama Unknown Asia, Osaka-Jepang.

Han Chandra adalah model, kreator, penulis, dan seniman multitalenta yang sudah memulai kariernya sejak tahun 2011. Selain merambah panggung busana dan dunia fesyen di Indonesia, Cina, Thailand dan Vietnam, Han Chandra juga mengajar modelling untuk anak-anak, aktif dalam berbagai gerakan sosial, serta sudah menerbitkan dua buku cerita anak-anak. Sebelumnya, Pameran tunggal karya lukis Han Chandra bertajuk Teduh pernah diselenggarakan di Jakarta dan Bali pada tahun 2018.

 

Pemeran yang menampilkan seniman baru di seluruh Asia

Venerdi Handoyo adalah penulis, pemerhati seni, kolektor dan kurator yang sempat bekerja sama dengan seniman dan galeri-galeri di Jakarta dan Zürich.

Unknown Asia adalah pameran seni internasional tahunan yang sudah diselenggarakan di Osaka, Jepang, sejak tahun 2015. Pameran ini menampilkan para seniman baru maupun mapan dari seluruh Asia. Acara ini juga membangun jejaring dan relasi bisnis antara para seniman dan lebih dari 200 juri serta peninjau.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading