Energi Perempuan Naik Turun? Pentingnya Memahami Tubuh, Siklus, dan Ritme Alami Diri Jelang 2026

Perempuan memiliki ritme biologis unik yang disebut ritme infradian, yang melampaui siklus sirkadian 24 jam. Ritme infradian ini berhubungan erat dengan siklus menstruasi, memengaruhi energi, kesehatan mental, sistem kekebalan, dan reproduksi. Memahami ritme ini membantu perempuan menyelaraskan aktivitas, istirahat, dan perawatan diri agar lebih seimbang.

Siklus menstruasi umumnya terbagi menjadi empat fase: menstruasi, folikular, ovulasi, dan luteal. Setiap fase membawa perubahan hormon yang memengaruhi energi, fokus, dan emosi secara signifikan. Fluktuasi estrogen dan progesteron, misalnya, memiliki dampak langsung pada suasana hati serta fungsi kognitif.

Dengan mengenali fase-fase ini, Sahabat Fimela dapat lebih memahami mengapa tubuh dan perasaan berubah dari waktu ke waktu. Kesadaran ini adalah langkah awal untuk mengelola diri dengan lebih baik.

Human Design Coach Tsamara Fahrana menekankan bahwa pemahaman diri adalah kunci untuk mengurangi frustrasi dan menjalani hidup dengan lebih mudah. Menurut Tsamara, Human Design berfungsi sebagai "peta" energi diri dan alat "rontgen" psikologis. Ini membantu individu mengetahui pola, perilaku sadar dan tidak sadar, serta pengaruh pola asuh.

Tsamara menjelaskan bahwa Human Design dapat memberikan gambaran tentang cara energi bekerja di dalam tubuh. Ini juga menunjukkan bagaimana seseorang mengambil keputusan, merespons dunia, serta apa yang memicu semangat atau justru menguras energi. Seseorang sering merasa frustrasi bukan karena ada kesalahan, melainkan karena belum memahami cara energi seharusnya bekerja.

Tsamara menganalogikan pemahaman diri melalui Human Design seperti mengemudi dengan aplikasi navigasi. Ini membantu individu memahami potensi unik mereka dan mencapai tujuan dengan cara masing-masing. Inti dari praktik ini adalah cara pengambilan keputusan, baik melalui sinyal tubuh, suara hati, atau menunggu emosi mereda.

Untuk menemukan keselarasan antara tubuh, siklus, dan ritme alami, Sahabat Fimela dapat menerapkan beberapa langkah praktis. Ini akan membantu mengoptimalkan kesejahteraan sehari-hari.

1. Kenali Fase Siklus Menstruasi: Memahami setiap fase siklus menstruasi dan bagaimana perubahan hormon memengaruhi energi, fokus, serta emosi adalah langkah awal.
2. Sesuaikan Aktivitas dengan Energi Tubuh: Pada fase folikular dan ovulasi, energi cenderung lebih tinggi, cocok untuk aktivitas yang membutuhkan fokus dan interaksi sosial. Sebaliknya, fase luteal dan menstruasi lebih cocok untuk aktivitas tenang dan reflektif. Menyesuaikan tuntutan aktivitas dengan kondisi biologis dapat mengurangi stres dan kelelahan mental.
3. Atur Pola Istirahat dan Tidur: Perubahan hormon juga memengaruhi kualitas tidur. Menjelang menstruasi, progesteron dapat menyebabkan kelelahan. Tidur minimal 8 jam per hari membantu tubuh dan pikiran rileks, serta menjaga keseimbangan hormon stres dan melatonin.
4. Praktikkan Mindfulness dan Meditasi: Meditasi adalah cara sederhana untuk mengelola stres, yang merupakan salah satu faktor penyebab menstruasi tidak lancar. Dengan meditasi, hormon dalam tubuh, termasuk hormon pengatur siklus menstruasi, dapat menjadi seimbang.
5. Pahami Ritme Sirkadian: Selain ritme infradian, ritme sirkadian (jam biologis 24 jam) juga penting. Ritme ini mengatur siklus tidur-bangun, produksi hormon, suhu tubuh, dan metabolisme. Menjaga jadwal tidur konsisten, menciptakan lingkungan tidur nyaman, dan membatasi paparan cahaya biru sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur secara signifikan.

Gelaran seperti Amerta Women Wellness dirancang khusus untuk membantu perempuan memahami tubuhnya secara mendalam. Acara ini juga bertujuan mengelola transisi pada semua siklus hidup, serta menemukan kembali keseimbangan melalui bimbingan para ahli.

Amerta Women Wellness menyediakan ruang aman bagi perempuan untuk melakukan koneksi ulang (reconnect) antara tubuh dan pikiran. Ini merupakan bentuk komitmen perubahan dari dalam diri yang sangat penting.

Pemahaman terhadap ritme tubuh, seperti yang diajarkan melalui sesi yoga dan Human Design di Amerta Women Wellness, diharapkan menjadi sarana pemulihan. Ini juga membuka kesadaran baru melalui koneksi dengan diri sendiri.

Manfaat dari pemahaman dan penyelarasan ini sangat signifikan bagi kesehatan mental perempuan. Ini termasuk mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan keseimbangan emosional, membangun hubungan sehat, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan mengelola stres dan menjaga keseimbangan hidup, perempuan juga dapat mencegah burnout yang sering disebabkan oleh tuntutan peran berlebihan.

Menjelang tahun 2026, investasi dalam pemahaman diri dan penyelarasan dengan ritme alami tubuh bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah kebutuhan esensial bagi perempuan untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan dan berdaya.