Dion Wiyoko Tak Masalah Jadi Muslim di Film Abdullah V Takeshi

Fimela.com, Jakarta Dion Wiyoko mengaku sangat tertantang dengan peran yang ia mainkan di film Abdullah V Takeshi. Dion yang dalam kehidupan nyatanya adalah non Muslim mengatakan adanya tantangan baginya memerankan Abdullah, anak keturunan Arab yang dimainkan Mike Lucock dan Natalie Sarah.

"Memang masalah agama itu agak sensitif. saya di film ini sebagai Abdullah, pria muslim keturunan Arab. Saya sendiri kan non muslim, banyak yang nanya kenapa enggak orang Islam aja yang peranin Abdullah, di situlah tantangan saya," ucap Dion Wiyoko ditemui Bintang.com di CGV, Blitz, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (21/3/2016).

Meski hanya berperan sebagai muslim di film Abdullah V Takeshi, Dion Wiyoko yang aslinya merupakan keturunan Tiong Hoa mengatakan tak perlu ada yang dipermasalahkan dari film yang mengangkat tema suku, agama dan ras yang beragam di Indonesia.

"Menurut saya Indonesia agamanya toleransi , kenapa harus dipermasalahin dan gua yakin masyarakat Indonesia cukup cerdas jadi saya pun intinya saling menghargai toleransi beragama," jelasnya.

Sebagai Abdullah, Dion pun rela belajar bahasa Arab dan belajar cara melafalkan kalimat dengan berbahasa Arab di dalam film. "Cara saya melafalkan bahasa Arab, saya emang belajar jangan sampai salah biar enggak dianggap asal-asalan, meski itu cuma akting tapi saya sendiri gak mau dianggap asal-asalan," tegasnya.

Jikanantinya film karya sutradara dan ditulis KemalPalevi menimbulkan kontroversi,DionWiyoko mengatakan tidak masalah. Baginya, apa yang iaperankan takmenciderai atau melukai perasaan orang, daerah, suku maupun agama tertentu.

"Muslim kan bukan berarti Indonesia saja , China juga ada yang muslim bukan masalah buat saya sih," papar Dion Wiyoko.

Film Abdullah V Takeshi sendiri rencananya akan ditayangkan di bioskop tanah air mulai 24 Maret 2016. Film ini dibintangi Dion Wiyoko (Abdullah), Kemal Palevi (Takeshi), Nasya Marcella (Indah), Karina Nadila (Rina), Mike Lucock, Natalie Sarah dan masih banyak lainnya.