Eksklusif, Perjuangan Giorgino Abraham Dapatkan Cinta Angela

Bermula dari melihat foto dan profil Angela Gilsha yang kerap muncul, Giorgino Abraham tertarik dan ingin mengenal lebih dekat dengan sosok Angela. Namun hal itu ternyata tidak mudah. Gino harus berjuang untuk mendapatkan cinta Agela.

Bagaimana sih awal kalian bertemu?
Giorgino Abraham (Gino): Aku dulu nggak tahu dia.
Angela Gilsha (Angela): Aku dulu masih tinggal di Bali dan dia di Jakarta.
Gino: Aku lagi lihat instagram kok muncul dia terus ya, penasan apalagi aku saat itu sedang sendiri. Aku orangnya kalau sudah suka, harus dapat. Langkah pertama adalah kenalan dulu, ternyata ada teman yang kenal sama dia dan aku nitip salam lalu dia kasih nomornya. Aku mulai chatting deh, tapi dicuekin sama dia, hahaha.

Kok kamu bisa cuek?
Angela: Waktu itu aku baru putus dan pengin bebas begitu, nggak mikirin cowok, maunya sama teman-teman saja. Apalagi saat itu aku kerja kantoran, lagi fokus sama kerjaan. Jadi pikirnya, siapa sih elo, tiba-tiba minta kenalan, basi!
Gino: Dia memang cuek. Dia nggak balas chat sampai malam, masa sampai segitunya sih. Biarlah, oke aku santai saja. Kebetulan pas dia mau pindah ke Jakarta, ya akhirnya komunikasi. Lama-lama dia kena panah asmara juga, hahaha.

Prosesnya berapa lama dari kenalan hingga jadian?
Angela: Desember 2014 kenalan. April 2015 aku ke Jakarta. Nah, disitu mulai ketemu. Sehari setelah pindah ke Jakarta minta ketemuan.
Gino: Setelah dia pindah ke Jakarta, harus aku yang nganterin kemana-mana, hahaha.

Waktu chat kan hanya foto saja. Waktu pertama kali ketemu, sesuai dengan ekspetasi?
Gino: Jadi begini. Di foto itu dia kelihatan bagus. Dia tahu angel-engel yang kelihatannya kurus. Eh pas ketemu, wah aku nggak bohong nih, gendut ternyata. Pipinya bulet, pahanya gede banget, nempel kalau jalan.
Angela: Waktu itu sempat 60 kilogram beratnya.
Gino: Tangannya itu lebar, besar sedikit dari aku, hahaha. Cuma ya, itulah yang namanya cinta, hati yang bicara. Dua tahun sampai sekarang baik-baik saja. Jadi di luar ekspetasi, ternyata lebar, hahaha.

Ketemu setiap hari di lokasi syuting nggak bosen?
Angela: Kita jaga jarak, maksudnya meski satu lokasi, kita nggak nempel terus. Apalagi kan ada beberapa adegan yang pisah lokasi. Paling jam makan siang saja, makan bareng atau pas malam kalau mau pulang.

Berarti dibatasin juga intensitas ketemuannya?
Gino: Kalau kita sih sering ketemu, setiap hari karena mau nggak mau. Kita sama-sama di lokasi syuting jadi untuk ketemu nggak terhindarkan lagi. Cuma ya dibatasin, nggak mau nempel terus setiap hari. Takutnya kalau sering ketemu nanti ada masalah.
Angela: Makin sering ketemu makin banyak pembicaraan yang nggak penting dan bakalan jadi masalah.

Dua tahun menjalin kisah asmara, tentu bukan tanpa liku. Namun Giorgino Abraham dan Angela Gilsha mencoba untuk bisa menyelesaikannya dengan baik-baik. Bukankah sebuah hubungan itu menyatukan dua kepala yang berbeda?

Selama dua tahun pacaran, sifat apa yang akhirnya kalian ketahui?
Angela: Dia, kalau pacaran bukan tipe yang nempel terus, terkesan cuek. Dia kasih perhatian yang action, bukan hanya ngomong doang. Walaupun cuek tapi perhatian.
Gino: Aku bukan anak yang lebay gimana gitu, Tegas saja. Tapi kalau dia lagi ada masalah aku kasih solusi. Dia juga sama, pengertian, tahu batasan-batasan jadi nggak ikutin aku tersebut.

Katanya kamu sempat cemburu sama Irish Bella?
Gino: Memang kamu ceburuan ya? Emang kamu takut kehilangan aku? hahaha.
Angela: Aku sudah jutaan kali jelaskan, awal-awal saja. Sekarang aku sudah tahu.

Memang kamu tipe perempuan cemburuan?
Angela: Kalau nggak cemburu, ya nggak mungkin ya. Nggak sayang dong. Dibilang cemburu banget sih nggak juga ya.
Gino: Menurut aku sih dia itu orangnya jujur. Banyak orang mikir pasti orangnya cemburuan, tapi aslinya dia itu cemburunya wajar banget. Aku tahu dia kok, masih di batas wajar.
Angela: Aku paling kalau cemburu nggak meledak-ledak ke dia. Paling nangis atau dengerin lagu sambil menyendiri, hahaha.

Hubunga kalian ke depan bagaimana?
Gino: Apa ya rencananya? Fokus dulu saja ke kerjaan.
Angela: Kita berdua itu banyak cita-cita. Dia mau fokus ke nyanyi, eksplore banyak hal di luar entertainment, punya clothing line, belajar diving dan lain-lain.

Belajar bisnis sama pacar dong?
Gino: Wah aku kan masih pemula banget dalam urusan bisnis.
Angela: Iya, dia dari nol banget dan nggak minta bantuan dari yang berpengalaman. Dia buta soal fashion dan bisnisnya tapi dia berani melangkah. Itu yang aku bangga dari dia.
Gino: Aku suka hal baru, bisnis termasuk ya. Aku mikir bisnis seru kali ya yang pengin coba sambil belajar. Ternyata asyik juga.

Bagaimana perkembangan bisnis kamu?
Gino: Sebenarnya sudah satu tahun lebih, cuma memang aku lagi sibuk banget jadi belum sempat bergerak banyak. Aku nggak mau orang lain yang bergerak. Sedikit demi sedikit saja. Dua bulan lalu aku coba urus booth, masukin penjualan online, disain juga. Di otak kita sendiri tanpa bantuan siapapun. Kita lakukan sendiri, Puji Tuhan banyak yang order
Angela: Aku sampai bantuin dia ngitungin barang barang.

Apa sih yang buat kalian jatuh cinta?
Gino: Menurut aku yang menarik dari dia, ketawanya. Pas banget kalau lagi ketawa lepas, nggak takut jelek. Kedua senyum, dia cinta binatang dan peduli terhdap orang yang membutuhkan. Sama matanya ya, aku suka. Itu yang membuatnya menarik.
Angela: Senyum, lesung pipit terus bibir kamu bagus, itu yang menarik. Oh iya, tatapannya itu, tajam banget.

Giorgino Abraham dan Angela Gilsha saling mengisi di tengah rutinitas di lokasi syuting. Hubungan yang terjalin, menjadikan keduanya lebih bersemangat untuk selalu menyelesaikan aktivitas hari demi hari dengan kemampuan terbaik mereka. Semoga langgeng ya sampai ke pelaminan.