Sukses

Entertainment

Pemakaman Liz Taylor Akan Dijaga Ketat Oleh Gereja Anti Homoseksualitas.

Liz Taylor harus duduk di kursi roda pada akhir hidupnyaBelum pula dimakamkan, berita tidak mengenakkan sudah disebar luas via Twitter oleh perwakilan dari Westboro Baptist Church (WBC). Gereja baptis dengan aliran ekstrem yang menentang habis-habisan kaum homoseksual itu, berencana mendatangi pemakaman Taylor, but not in a good way. Apa urusannya gereja ini dengan Taylor? Selama hidupnya, artis pemeran Cleopatra ini memang aktif di berbagai aktivitas HIV/AIDS dan vokal mendukung kaum penyuka sesama jenis.

Margie Phelps, juru bicara WBC, menulis serentetan kalimat bernada keras dan memojokkan di Twitter: "Her whoredoms enabled filthy f**s! She now answers for her gr8 sin in hell!".  Belum puas memaki, Phelps menulis pernyataan lanjutan: "G'night raging rebels. You are still alive & can still mourn for your sins; time is running out 4 u; it ran out for No RIP Elizabeth Taylor".

Sebenarnya apa dan siapa Westboro Baptist Church itu? Gereja dengan ajaran dan paham tersendiri ini, didirikan oleh Fred Phelps yang dimulai sejak 27 November 1955. Sebagian besar jemaat gereja ini adalah anggota keluarga besar Phelps sendiri dan berpusat di sebuah kota kecil di negara bagian Kansas. Selain menyebarkan paham bahwa homoseksualitas itu dosa dan terkutuk, WBC juga sering mendatangi acara pemakaman orang yang menurut mereka mendukung gay movement. Acara pemakaman nama-nama terkenal seperti aktor pemeran Joker, Heath Ledger, dan aktris peraih Tony Award yang juga adalah istri aktor Liam Neeson, Natasha Richardson, hampir saja didatangi oleh mereka karena tahu figur publik tersebut ada hubungannya dengan homoseksualitas, sekaligus untuk mencari perhatian media agar gerakan gereja ini disorot. Walapun, rencana rusuh mereka harus batal karena acara pemakaman kedua orang tersebut dibuat tertutup mungkin.

Sementara WBC berkoar-koar untuk membuat rusuh pemakaman Taylor, ucapan belasungkawa dan simpati terus berdatangan dari berbagai pihak atas prestasi dan kebaikan yang dibuat Taylor selama hidupnya. Cofounder yayasan kemanusiaan American Foundation of AIDS Research atau biasa disebut amFAR ini, hanya berpesan untuk dikuburkan di samping makam Richard Burton, suami yang dinikahinya dua kali, di Wales, Britania Raya. Sampai saat ini, belum ada komentar resmi dari pihak keluarga Taylor untuk menanggapi aksi yang direncanakan WBC.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading