Sukses

Entertainment

Jalan-jalan Sehari di Bandung: Berburu Tempat Makan Enak Kaki Lima sampai Café

Next

Membuka hari dengan kuliner khas Sunda

Kami memulai perjalanan di Sabtu pagi, saat udara masih terasa sejuk dan jalanan sedikit lengang. Estimasinya, tepat jam makan siang kami sudah bisa menjamah Kota Kembang. Benar saja, kami yang sudah tak sabar menikmati makanan Sunda dengan perut keroncongan langsung menuju Jalan Trunojoyo. Yes, apa lagi kalau bukan untuk melahap Nasi Bancakan Mang Barna dan Bi O’om.

Suasana klasik dan makanan Sunda tradisional memang yang pertama kami incar, tentu karena citarasa makanannya berbeda dengan masakan Sunda yang bertebaran di Ibukota. Masuk ke sana jangan kaget kalau kamu tak menemukan interior mewah, apalagi pendingin ruangan. Yang ada hanyalah meja-meja kayu atau tempat lesehan yang dialasi tikar anyam, menu-menu berjejeran, dan minuman serba-tradisional macam es dawet, es cincau, es lilin. Ada lagi satu spesial dimakan selagi hangat, kue balok!

Menu yang disediakan lengkap ala Sunda, dari jeroan, makanan laut, sampai pepes, dan tentu saja lalapan dengan pilihan sambal merah, hijau, dan sambal oncom. Soal harga tak perlu khawatir, semua bisa dinikmati tak lebih dari 50 ribu Rupiah per kepala.

Surga jajanan kaki lima!

Perut sudah terisi, waktunya untuk jalan-jalan. Kami langsung meluncur ke Jalan Riau yang di kiri-kanannya penuh dengan factory outlet. Boleh berburu fashion items, tapi kurang afdol kalau tak mampir untuk icip-icip jajanan kaki lima, salah satunya yang ada di pinggiran Heritage. Sepiring batagor hangat seharga 15 ribu Rupiah masuk ke perut, dan beberapa bungkus keripik pedas Maicih tak lupa pula kami borong dengan harga 25 ribu Rupiah per bungkus. Di Jakarta dan kota lainnya mudah ditemukan, tapi membeli Maicih langsung di Bandung lebih berkesan, bukan?

Next

Dari kawasan factory outlet, kami meluncur ke Saung Angklung Udjo! Dari beberapa jadwal pertunjukan yang ada, kami memilih tepat pukul 15.30. Buatmu yang berencana ke Bandung, tempat yang satu ini sangat kami rekomendasikan untuk kamu kunjungi. Dengan merogoh kocek 60 ribu Rupiah saja, kamu bisa menikmati beberapa art performance, mulai dari demonstrasi Wayang Golek, Upacara Helaran, tari tradisional, Angklung Pemula, Angklung Orkestra, Masal sampai Arumba.

Pertunjukan ini berlangsung sekitar 1,5 jam, tapi sama sekali tak terasa membosankan karena para pemain fasih berinteraksi dengan penonton. Di akhir sesi, penonton bahkan diajak menari  bersama-sama seluruh pengisi pertunjukan. Saking serunya, banyak wisatawan dari berbagai negara yang mau datang jauh-jauh ke Saung Angklung Udjo, apalagi nama Saung Angklung Udjo sudah mendunia, banyak sekali penghargaan yang sudah didapat pertunjukan tradisional ini.

Menutup malam di Vanilla Kitchen and Wine

Tempat hangout menjamur di Bandung. Masing-masing menawarkan konsep tempat nyaman dan makanan yang tak sembarang masuk di mulut, salah satunya  Vanilla Kitchen and Wine. Belum lama dibuka, tempat yang satu ini sudah mencuri hati banyak orang untuk terus datang dan datang lagi.

Lokasinya di Jalan Cimanuk. Terletak di atas butik, bisa dibayangkan suasana chic-nya terasa, tapi tetap menomorsatukan kenyamanan. Mengapa nyaman, karena dinding ruangannya dari batu bata yang memberikan kesejukan, belum lagi sentuhan warna putih dengan beberapa gambar zebra dan rumput hijau, balance dengan furnitur sederhana yang didominasi kayu-kayuan.

Tak hanya itu, ada empat pilihan tempat dengan suasana berbeda di resto ini. Area teras bisa jadi tempat favorit untuk memandangi jalanan dari atas, sementara ruang tengah terlihat nyaman dengan meja-kursi yang ditata berjauhan untuk menjaga privasi tamu. Ruang tengah ini yang kami pilih. Selain itu masih ada ruang atas yang jauh lebih private dan ruang di bagian paling dalam dengan kapasitas hanya sekitar 12 orang. Angle-nya pas untuk menonton live music atau acoustic performance tiap akhir pekan atau event tertentu.

Soal makanan dan minuman, kamu bisa langsung memilih makanan western, seperti pasta dan steak, juga salad. Coba cicipi Salmon Raviolli yang disajikan dengan saus krim ditemani garlic bread, atau Broiled Steak with Balsamic Vinegar yang menjanjikan daging superlembut. Two Scoop Vanilla Ice Cream akhirnya kami pilih sebagai makanan penutup. Rasa susu yang pekat dan manis yang pas melengkapi nikmatnya makan malam kami. Kamu juga bisa icip-icip menu lain, untuk teman minum wine misalnya, tak perlu takut bereksperiman karena semua menu disajikan tak asal-asalan, dan bisa kamu dapatkan dengan harga antara 20 ribu sampai 100 ribu Rupiah. Tertarik mencoba? Datang saja antara pukul 10.00 sampai 24.00.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading