Ruben Onsu Pegang Puluhan Akun Media Sosial yang Menghina Keluarganya

Fimela.com, Jakarta Keluarga Ruben Onsu belakangan ini menjadi pembicaraan publik. Banyak warganet yang memberi tanggapan negatif mengenai kekompakan keluarga Ruben Onsu.

Bermula dari anak angkat Ruben Onsu, Betrand Peto yang ikut mengonsumsi ASI Sarwendah, hingga kedekatan anak angkatnya itu dan istri yang dinilai sangat berlebihan.

Ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, terkait hal ini Ruben Onsu sudah mengantongi sejumlah akun yang diduga terlibat dalam kasus perundungan keluarganya.

"Kalau dia (Betrand) bilang, maaf ‘mencium’ misalnya, kalian meng-capture namanya, saya pegang bukti semua. Syukurnya apa yang saya upload saya pegang buktinya," papar Ruben Onsu di Universitas Bung Karno, beberapa waktu lalu.

TERKAIT: Berseteru Sampai Simpan Luka Dalam, Lihat Lagi Potret Kebersamaan Jordi dan Ruben Onsu yang Suka Tampil Kompak

TERKAIT: Tampilan Ruben Onsu yang Klimis dan Rapi, Terkesan Awet Muda

Mengganggu Ruben dan Keluarga

Ruben Onsu bersama anak angkatnya, Betrand Peto (Foto: Instagram/@betrandpeto)

Akun-akun yang kerap kali mengunggah video dan menghina keluarga kecilnya, sudah sangat mengganggu bapak dua anak itu.

"Misalnya gue lagi peluk, pegang, enggak sengaja itu yang ke-capture, itu kan nggak fair. Dan Twitter ini buat saya tidak berdampak besar seperti Instagram, tapi kok didiemin lama-lama cukup mengganggu ya," sambungnya.

Akan Melaporkan

[Fimela] Sarwendah dan Ruben Onsu — Sarwendah dan Ruben Onsu (Instagram/sarwendah29)

Ruben Onsu mengaku memang sudah tidak nyaman dengan akun-akun tersebut. Kedepannya, bisa jadi ia akan melaporkan kasus tersebut pada pihak berwajib.

"Saya sudah pegang 28 account yang sudah saya capture semua, jadi sampai itu habis (kesabarannya) terakhir itu saya lakukan (melaporkan)" ucap Ruben Onsu dengan tegas.

Gunakan Hak

Lebih lanjut Ruben Onsu mengatakan bahwa dengan melaporkan akun-akun tersebut, ia sudah menggunakan haknya sebagai masyarakat Indonesia.

"Saya akan diam, tapi kalau di luar batas, bukan saya yang melakukan (tak seperti apa yang disangka). Saya harus menggunakan hak saya sebagai warga negara membawa bukti lapor," tutup Ruben Onsu.