Sukses

Entertainment

Linkin Park Rilis In The End Versi Demo untuk Perayaan Album Hybrid Theory

Fimela.com, Jakarta Bulan Oktober ini Linkin Park merayakan anniversary album Hybrid Theory yang ke-20. Album tersebut terasa sangat spesial bagi Mike Shinoda dkk karena berjasa besar melambungkan karier mereka.

Di momen istimewa itu, grup beraliran Nu Metal berencana merilis album versi khusus, Hybrid Theory: 20th Anniversary Edition. Rencananya album ini akan dihadirkan 9 Oktober 2020 mendatang.

Sebagai awalan menuju album, Linkin Park merilis ulang salah satu hits mereka berjudul In the End. Namun bedanya yang diunggah kali ini adalah versi demo, dengan sejumlah part berbeda dari versi originalnya.

Lagu Legendaris

“In The End (Demo)” dirilis Linkin Park untuk CD LPU Rarities dari paket Super Deluxe Box Hybrid Theory: 20th Anniversary Edition. Versi “In The End” ini menggambarkan bentuk awal dan evolusi dari salah satu anthem paling definitif dan popular yang pernah diciptakan LP. Lagu “In The End” yang dirilis resmi di album Hybrid Theory dahulu tercatat sempat menempati posisi kedua di Billboard Hot 100, sebagai pencapaian tertinggi mereka.

Sampai kini, “In The End” telah mencapai 832 juta streams di Spotify dan 1,05 miliar views di Youtube. Lagu ini disebut sebagai “lagu yang paling sering dimainkan” dan ditunggu-tunggu dalam setiap konser Linkin Park.

Makna Album

Linkin Park memulai timeline perilisan Hybrid Theory: 20th Anniversary Edition dengan meluncurkan demo yang telah lama ditunggu dari tahun 1999, “She Couldn’t”. Dalam waktu sebulan, lagu ini sudah mencapai 3 juta stream. Berbagai media seperti Variety, Rolling Stone, Billboard memuji lagu tersebut. Kerrang! menuliskan “She Couldn’t” sebagai secara cerdas menggambarkan spirit yang sama, yang membuat Hybrid Theory terdengar spesial.

Menuju tanggal rilis edisi spesial Hybrid Theory, Mike Shinoda sempat melakukan unboxing Hybrid Theory: 20th Anniversary Edition Super Deluxe Box untuk para penggemar. Mike memberikan testimoninya terkait rilisan spesial ini.

“[Ini seperti] segala barang-barang yang nggak pernah ditemukan siapapun, yang disimpan di atap rumah, dengan segala kotak berisi foto-foto lama. Saya sangat terpesona dengan ini. Saya nggak percaya bahwa kami punya berbagai materi ini. Kami menemukan banyak footage video dengan durasi berjam-jam yang kami pikir nggak pernah ada. Kami juga menemukan banyak demo beragam versi yang belum pernah didengar penggemar. Benar-benar banyak materi spesial, ini paket yang besar banget nilainya."

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading