Dian Sastro: Biarkan Anak Bebas Berkembang Dan Belajar

Nama Dian Sastro melejit setelah berperan sebagai Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta. Nama wanita cantik ini kembali menghiasi media Indonesia saat menghadiri Cannes Film Festival 2012. Kali ini, Dian Sastro menceritakan serunya pengalaman menjadi seorang ibu.

Menikmati Peran Sebagai Ibu

Wanita cantik yang identik dengan rambut panjangnya ini sangat menikmati masa-masa merawat buah hatinya. Asisten yang sedang mudik membuat Dian memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat ikatan ibu dan anak. Setelah memiliki buah hati, Dian bersyukur karena tetap bisa fleksibel mengatur waktunya sebagai ibu sekaligus tetap berkarir. Jadwal pekerjaan dia sesuaikan agar bisa terus mengikuti perkembangan bayinya. “Aku nggak mau anakku lebih dekat dengan babysitter-nya," ujar Dian.

Menikmati kebersamaan bersama buah hati bisa dilakukan dengan kebiasaan sehari-hari, misalnya saat memandikan dan melakukan baby spa. Dian mengaku bahwa sebagai ibu muda, ia belajar banyak mengenai metode perawatan bayi, misalnya saja memandikan bayinya. “Mandikan bayi harus menggunakan dua tangan, tangan satunya bekerja, tangan lainnya harus sigap memegang leher bayi yang masih lemah. Supaya bayi sehat, jangan lupa menjemurnya pagi-pagi, karena cahaya matahari pagi itu bagus untuknya,” ujar Dian membagi tips.

Biarkan Anak Salah dan Belajar

Hal lain yang tidak kalah penting bagi Dian adalah membiarkan anaknya berkembang dan belajar dengan prosesnya. Menurutnya, kebanyakan orang tua melakukan pola asuh yang tidak tepat. Orangtua biasanya takut jika anak melakukan kesalahan, padahal menurut Dian, dengan menjalani proses salah, anak akan terlatih untuk mengerti dan belajar agar tidak berbuat kesalahan yang sama.

“Banyak anak tidak dibiarkan bebas bergerak oleh orangtua mereka karena ketakutan yang berlebihan. Biarkan anak itu belajar, berkembang dengan proses," ujarnya. Menurut Dian, jika anak dilarang terus menerus maka perkembangan anak akan terhambat. Jika anak belajar jalan dan terjatuh, biarkan, nanti anak akan terdorong untuk belajar berjalan yang benar agar tidak terjatuh. Dian juga tidak terlalu cemas saat bayinya bermain di atas lantai, meskipun banyak orang tua yang khawatir pada kuman-kuman di atas lantai.

Mengajarkan Doa Sejak Dini

Saat ini, Dian membiasakan buah hatinya mendengarkan doa setiap malam menjelang tidur. Dian melakukan ritual berdoa bersama mengenai karunia yang mereka terima setiap hari, mulai dari hal yang kecil. Contohnya, berterima kasih pada Tuhan karena sang bayi bisa bermain dengan eyang. Dian mengaku bahwa dia sering mendengarkan lantunan ayat-ayat Al Quran pada buah hatinya. Walaupun saat ini belum ada respon dari sang bayi, Dian berharap agar ke depannya sang bayi terbiasa dan dapat merekam lantunan ayat suci tersebut dalam otaknya.