Sukses

Parenting

Jahat! 5 Wanita Ini Tega Menghabisi Nyawa Darah Dagingnya Sendiri

Beberapa wanita mungkin akan merasa kehidupan mereka tak lengkap jika belum memiliki anak. Tanpa disadari, kehadiran sang buah hati mampu membuat hidup beberapa wanita merasa bahagia dan menjadi sempurna. Oleh karenanya banyak sekali para calon ibu yang rela melakukan banyak hal demi kedatangan sang buah hati.

Nah, kita juga tentu sadar bahwa peran seorang ibu adalah membimbing dan menjaga anak hingga mereka dewasa nantinya. Hal ini memang bukan merupakan pekerjaan mudah, akan tetapi apa yang lebih baik di dunia ini selain menjadi seorang ibu terbaik bagi anaknya. Akan tetapi, mungkin tidak bagi beberapa ibu kejam berikut ini.

Seperti yang dilansir oddee.com, beberapa ibu ini justru tega membunuh buah hati mereka sendiri akibat beberapa alasan. Tanpa pikir panjang, mereka bertingkah bak manusia tanpa hati dengan menghabisi nyawa darah daging mereka sendiri.Lantas, seperti apa kisah lebih lanjutnya?

(vem/oem)

Ibu Membunuh 4 Anaknya Sekaligus

Betapa kejam perbuatan ibu yang satu ini dalam menghadapi masalah rumah tangganya dengan sang mantan suami. Adalah Susan Dianne, wanita yang sudah memiliki 4 orang anak ini dengan tega membunuh keempat anaknya secara bersamaan di rumahnya. Hal keji dan mengerikan ini terjadi pada tahun 1997 silam tatkala Dianne sudah bercerai dengan suami sekaligus ayah kandung dari keempat anaknya tersebut.

Ketika berhasil membunuh 4 anaknya yang berusia 14, 7, 6, dan 4 tahun tersebut, Dianne lantas memutuskan untuk menembak dirinya sendiri di bagian perut. Namun upaya untuk membunuh dirinya tersebut tak berhasil dan membuat Dianne didakwa dengan pembunuhan kejam terhadap keempat orang. Dianne lantas mendapatkan vonis hukuman mati, namun ia bersikeras bahwa ia sangat mencintai keempat anaknya. Ia hanya merasa bahwa keempat anaknya lebih baik mati dan tak melihat ayah mereka lagi.

Menenggelamkan 5 Anak ke Dalam Bak Mandi

Tepat pada bulan Juni 2001 silam, seorang wanita bernama Andrea Yates menggegerkan publik dengan aksi gila yang telah ia lakukan terhadap kelima anak tak berdosa. Yah, wanita ini dengan keji dan tak berhati menenggelamkan 5 anaknya yang berusia antara 6 bulan sampai 7 tahun ke dalam bak mandi. Hal ini yang lantas membuat Andrea digiring pihak kepolisian untuk diteliti lebih lanjut.

Akan tetapi, dalam sidang yang berlangsung, Andrea kerap kali merasa bahwa tindakannya ini adalah upaya agar dirinya terhindar dari api neraka. Hampir setiap malam ia diberi bisikan gaib bahwa dengan membunuh semua anaknya, maka ia akan abadi di surga. Namun, beberapa penelitian yang telah dilakukan polisi membuktikan bahwa Andrea mengalami gangguan jiwa. Berdasarkan hal itu pulalah ia dikirim ke sebuah rumah sakit jiwa.

Karena Pacar, Ia Berusaha Membunuh 3 Anaknya

Perlakuan ibu yang satu ini nampaknya sudah tak waras dan di luar kata normal. Bagaimana tidak, tanpa pikir panjang ia rela menyakiti ketiga anaknya hanya karena ia ingin bersama dengan pria yang dicintai. Adalah Diane Downs, wanita ini dengan keji mencoba untuk membunuh ketiga anaknya dengan senapan yang telah disiapkan olehnya. Aksi ini dilakukan oleh Diane pada tahun 1983 tatkala ia dan ketiga anaknya sedang di dalam mobil.

Diane tak bodoh, ia berusaha membuat semua hal ini menjadi rekayasa akan sebuah perampokan, sehingga ia menembak lengannya sendiri. Namun seorang saksi telah menangkap basah aksinya dan melaporkan kepada polisi. Dalam sidang yang ia jalani, ia mengakui bahwa ia membunuh ketiga anaknya karena sang kekasih yang akan meninggalkannya jika ia masih memiliki anak. Namun, satu dari ketiga anak Diane masih dinyatakan hidup walau sempat mengalami stroke dan pendarahan yang cukup bahaya.

Membuang 2 Anaknya ke Selokan

Pada tahun 1998 seorang wanita yang masih berusia 20 tahun telah dianggap sebagai pembunuh paling keji pada tahun tersebut. Bagaimana tidak wanita berkulit hitam ini dengan kejam melapisi tubuh anak berusia 4 tahunnya dengan lakban, memasukkannya ke dalam kantong sampah, dan membuangnya ke tempat pembuangan sampah. Namun aksi kejinya ini belum tercium hingga pada akhirnya ia melakukan hal yang serupa pada anak keduanya.

5 tahun setelah ia membuang anak pertamanya, wanita bernama Kanisha Berry ini dengan tega membuang anak keduanya ke dalam selokan. Bayi yang bernama Paris tersebut dibuang ke sebuah selokan tepat beberapa minggu setelah ia dilahirkan. Karena hal ini, Paris harus dirawat dengan sangat intensif karena penyakit parah yang disebabkan oleh gigitan ratusan semut merah. Dari kedua hal inilah yang membuat Kanisha harus mendekam di penjara selama hidupnya.

Karena Pacarnya Pedofil, Ia Membunuh Anaknya

Lianne Smith, seorang wanita Inggris mengaku telah mencekik kedua anaknya yang bernama Rebecca dan Daniel. Kejadian yang terjadi pada tanggal 17 Mei 2010 di Miramar Hotel di Spanyol ini merupakan hal yang sangat mengejutkan masyarakat Spanyol. Wanita ini memiliki alasan yang aneh ketika dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Pembunuhan keji tersebut ditengarai akibat pacar Lianne Smith yang pada akhirnya diketahui mengidap kelainan pedofil. Namun masih tak dimengerti apa hubungan kejadian ini dengan pembunuhan yang dilakukan olehnya.

Sementara anak pertama yang berusia 21 tahun, Chris Smith menyatakan bahwa ia tidak akan pernah memaafkan ibunya atas apa yang telah dia lakukan. Dan Chris berharap agar sang ibu mendapatkan hukuman yang sangat berat karena telah menghabisi nyawa kedua adiknya yang masih berusia 5 dan 7 tahun itu.

Astaga tega dan kejam sekali yah ladies sosok ibu yang telah membunuh anak kandung mereka sendiri?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading