Sebenarnya Ini Lho Yang Diharapkan Mertua dari Menantunya

Kekhawatiran wanita dalam pernikahan tak pernah jauh-jauh dari soal ibu mertuanya. Memang sudah menjadi sebuah kisah klasik di mana kabarnya hubungan ibu mertua dan menantu sulit sekali akur.

Dari rumah tangga satu ke rumah tangga lainnya, selalu saja ada cerita di mana mertua kurang suka akan menantunya, dan begitu pula sebaliknya. Memang sih, tidak semua hubungan mertua - menantu itu dingin. Buktinya, banyak juga kok hubungan mertua - menantu yang seru dan hangat seperti keluarga sendiri.

Sebenarnya, mertua Anda sama seperti Anda kok. Sama-sama merasa takut kalau-kalau nanti ada timbul ketidakcocokan. Karena sama-sama wanita juga, Anda juga bisa mencegah hal itu dengan lebih mudah. Caranya bagaimana ya?

Menjadi menantu yang disayang oleh mertua itu mudah. Ketahui saja terlebih dahulu, apa yang sebenarnya didambakan mertua dari menantunya. Kami tidak meminta Anda berubah menjadi orang lain demi memenuhi keinginan mertua. Tetapi setidaknya Anda bisa mempersiapkan jawaban-jawaban cerdas persoalan mertua - menantu ini.

Trik memenangkan hati mertua

Family oriented

Kekhawatiran terbesar mertua adalah apakah Anda bisa merawat anak dan cucunya seperti sebaik ia merawat keluarganya dulu. Untuk itu, tunjukkan bahwa Anda adalah menantu yang penuh dedikasi, perhatian dan kasih sayang terhadap keluarga. Minta saran-saran dari beliau atau trik-trik untuk membuat keluarga jadi lebih hangat dan kompak. Selama ia merasa yakin bahwa Anda bisa memberikan perhatian dan kasih sayang pada keluarga, jalan keluar untuk Anda sudah terbuka.

Bertanggung jawab

Sebagai seorang ibu, mertua juga khawatir soal tanggung jawab yang biasa emban kepada anaknya. Dan inilah sebabnya Anda juga harus bisa menunjukkan apabila tanggung jawab terhadap suami Anda saat ini sudah bisa Anda kendalikan.

Bagaimana mempersiapkan bajunya, bagaimana memperhatikan kebutuhan nutrisinya, bagaimana merawat suami agar tidak mudah jatuh sakit, dan lain sebagainya.

Menjaga kehormatan keluarga

Mertua juga sering khawatir kalau-kalau menantunya akan merusak nama baiknya. Untuk itu Anda harus bisa menjaga nama baik keluarga dan tetap menjunjung kehormatan keluarga di luar dan di dalam rumah.

Hindari pertengkaran buruk di luar rumah, jangan membocorkan masalah internal keluarga di depan orang banyak, sekalipun itu adalah sahabat Anda.

Peduli pada semua keluarga

Tidak harus memanjakan semua anggota keluarga dengan barang-barang mahal, namun Anda bisa mencurahkan perhatian dan kepedulian yang akan membuat keluarga merasa benar-benar telah menjadi bagian hidup Anda. Cinta jauh lebih kuat dari segala sesuatu apapun dan bisa melunakkan hati yang paling keras sekalipun.

Suami Anda tetap anaknya

Jangan menghindari fakta bahwa suami Anda bukan hanya pasangan Anda saja. Ia juga masih anak dari mertua Anda, sehingga ada kalanya Anda harus maklum kalau mendadak ia campur tangan terhadap beberapa hal dalam rumah tangga Anda.

Beradaptasilah

Sekalipun Anda punya kebiasaan yang berbeda, diharapkan Anda bisa lebih fleksibel dan tidak keras kepala sehingga Anda bisa masuk dalam keluarga dan jadi bagiannya. Bila Anda terus keras kepala dan membingkai diri, yang akan terjadi adalah perselisihan demi perselisihan. Akhirnya hubungan Anda dan ibu mertua jadi kurang baik.

Satu hal yang paling didambakan ibu mertua adalah melihat anaknya bahagia. Sekalipun mungkin dulu awalnya hubungan Anda kurang mendapat restu, tetapi kalau terbukti Anda bisa membuat anaknya bahagia, seorang ibu juga akan ikut bahagia, sebab kebahagiaan ibu tak terlepas dari kebahagiaan anaknya.

(vem/bee)